Page 308 - Mozaik Rupa Agraria
P. 308

buruh pabrik pupuk/pestisida) dan  bagian dari pasar distribusi
           (misalnya buruh pengolahan pangan).
               Dalam wacana dominansi pemodal, baik nelayan, petani, dan
           buruh dapat menemukan basis material yang sama jika dikemas
           dalam perjuangan agraria. Aktor pemodal besar dalam masyarakat
           nelayan mungkin adalah pemilik kapal besar yang relatif tangguh
           menghadapi  cuaca buruk karena menguasai  teknologi. Dalam
           masyarakat tani, mereka adalah tuan tanah. Dan dalam masyarakat
           industri mereka adalah pemilik perusahaan.
               Perjuangan agraria  kaum tani dapat diterjemahkan sebagai
           okupasi tanah, redistribusi lahan dari tuan tanah, atau peneguhan
           hak komunal  atas masyarakat  adat. Perjuangan  agraria kaum
           buruh dapat  diterjemahkan  sebagai  pengambil  alihan alat
           produksi dan manajemen perusahaan (lebih lanjut pengelolaan
           modal  secara komunal) ketimbang  melulu menuntut kenaikan
           upah  dan  penurunan harga  pangan! Perjuangan  agraria kaum
           nelayan dapat diterjemahkan sebagai usaha kolektif penguasaan
           dan pengelolaan alat tangkapan ikan yang lebih memadai serta
           penguatan klaim  teritori  dalam  diskursus masyarakat komunal
           (adat) .
                 21
               Reforma Agraria  yang  mengubah  struktur produksi  dan
           distribusi  yang  timpang  menjadi  lebih  adil  dapat menjadi
           agenda  yang menyatukan kepentingan buruh  dan kaum  tani.
           Perubahan struktur produksi di sektor pertanian ialah pelepasan
           petani dari ketergantungan sarana produksi parikan. Perubahan
           struktur produksi  di  sektor  manufaktur  ialah pelepasan
           buruh dari  ketergantungan  sistem  upah dari  pemodal  yang
           bukan dirinya.  Perubahan distribusi  di  sektor  pertanian  ialah
           peningkatan daya tawar petani terhadap pasar konsumsi dengan


           21   Saya  tidak  membayangkan  hal  ini  sebagaimana diskursus dan  struktur  lembaga adat ala
               AMAN

                                      Deagrarianisasi dan Reforma Agraria  295
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313