Page 311 - Mozaik Rupa Agraria
P. 311
Di pertemuan tersebut, saya mengidentifikasi kelompok tani
Lestari Mulyo yang merupakan subjek penerima manfaat program
BPN adalah lembaga terkenal. Banyak instansi pemerintah atau
swasta yang telah menyalurkan program pemberdayaan kepada
mereka. Seperti tidak ada habisnya silih berganti setiap tahun
dan sepanjang musim. Meniru celoteh para peserta, Selopamioro
adalah idola bagi semua.
Karena difavoritkan oleh banyak pihak, tidak terhitung
dukungan yang mengalir ke tempat ini. Yang kentara saat saya
mulai beraktivitas di sana adalah bantuan bibit bawang merah
asal biji (True Shallot Seed), green house pembibitan, gedung
pasca panen dan mesin sortasi dari Bank Indonesia, agenda
listrik masuk lahan pertanian dari PLN, branding sentra bawang
merah glowing dari BPD DIY, aneka infrastruktur jalan dan
alat mesin pertanian dari pertanian atau pekerjaan umum, dan
beragam kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya petani dari
perguruan tinggi dan lembaga riset.
Di samping itu, Dusun Nawungan 1 dan 2 yang berada di
desa tersebut pun terkenal sebagai rujukan belajar petani dan
dinas terkait dari berbagai daerah. Di musim-musim pencairan
dana APBD, beragam kelompok tani dan UPTD pendampingnya
berkunjung untuk mempelajari dan meneladani kisah sukses
petani bawang merah di sana. Pejabat daerah dan pusat juga
sering mengadakan seremoni berupa acara panen bersama atau
sekedar saresehan bersama.
Yang lebih istimewa lagi, ketua kelompok tani Lestari
Mulyo, Bapak Juwari, adalah penerima anugerah Kalpataru dari
Kementringan Lingkungan dan Kehutanan. Penghargaan ini
merupakan wujud apresiasi atas kerja kolektif petani di sana.
Mereka berhasil mengubah kawasan l pertanian di perbukitan
Imogiri yang sebelumnya hanya produktif di musim penghujan
298 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang