Page 91 - Mozaik Rupa Agraria
P. 91

di Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar 0,58 (Angkoso dkk,
           2020).
               Konsentrasi kepemilikan  tanah  pada  sekelompok kecil
           anggota  masyarakat  merupakan salah satu  tanda  terjadinya
           ketimpangan distribusi tanah. Distribusi lahan yang tidak merata
           ini berdampak pada rendahnya produktivitas dan kesejahteraan
           petani, serta usaha petani yang tidak memenuhi skala ekonomi.
           Bachriadi dan Wiradi (dalam Angkoso dkk,  2020),  menyatakan
           bahwa di Indonesia terdapat kesenjangan antara penyediaan lahan
           untuk kegiatan ekstraksi dengan tujuan mencari keuntungan bagi
           perusahaan besar dan penyediaan lahan untuk kegiatan pertanian
           rakyat.

               Sayogyo (dalam  Angkoso  dkk., 2020) menyatakan
           bahwa  kondisi  kehidupan  sosial  ekonomi  petani di  pedesaan
           menunjukkan bahwa struktur agraria yang ada ditandai dengan
           adanya ketimpangan distribusi kepemilikan lahan pertanian yang
           cukup besar. Besarnya tekanan terhadap tingkat ketersediaan lahan
           pertanian disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk yang
           relatif cepat dan tekanan dari sektor lain seperti sektor industri.
           Fakta ini  berdampak  pada menurunnya  rata-rata kepemilikan
           lahan pertanian dan fragmentasi lahan akan terus terjadi.

               Menurut  Nurmanaf  (dalam  Angkoso dkk,  2020),  di desa
           berbasis pertanian, ketimpangan pendapatan rumah tangga erat
           kaitannya  dengan  ketimpangan penguasaan  lahan pertanian.
           Sementara itu,  pergeseran  penggunaan lahan menjadi  salah
           satu faktor penyebab pergeseran peran subsektor dalam struktur
           pendapatan rumah tangga (Saptana dan Ar-Rozi, dalam Angkoso
           dkk,  2020).  Menurut  Astuti (dalam  Angkoso dkk,  2020),  tanah
           bagi  masyarakat  pedesaan  tidak  hanya sekedar sebagai  tempat
           tinggal,  namun juga mempunyai  peranan  yang  sangat  penting
           yaitu sebagai sumber penghidupan. Lahan pertanian merupakan



           78     Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96