Page 96 - Mozaik Rupa Agraria
P. 96
lokasi (CP/CL) kemudian disempurnakan melalui kegiatan
survey dan penjajakan calon lokasi serta pembuatan desain
lokasi yang cocok untuk dijadikan lahan sawah baru (Bakce,
2018).
Tujuan dari kegiatan perluasan sawah SI-CPCL adalah
untuk menyiapkan dokumen perencanaan perluasan sawah
baru berupa data hasil survei dan investigasi calon lokasi
perluasan sawah yang menyatakan apakah suatu lokasi layak
dijadikan sawah. Sasaran kegiatan perluasan sawah SI-CPCL
adalah lokasi-lokasi yang mempunyai potensi lahan untuk
dikembangkan menjadi sawah baru dan sesuai berdasarkan
RTRW Provinsi atau Kabupaten/Kota (Bakce, 2018).
Sedangkan kegiatan pemetaan desain cetak sawah
bertujuan untuk: (1) Mengukur ketinggian untuk membuat peta
topografi, (2) Mengukur kondisi vegetasi untuk menganalisis
vegetasi, (3) Mengamati potensi irigasi dan menganalisis
kecukupan air, (4) Merancang petak sawah, (5) Perancangan
saluran irigasi dan drainase, (6) Perancangan jalan pertanian,
dan (7) Penyiapan RAB sawah. Sasaran dari perancangan
pencetakan peta sawah ini adalah sebagai acuan/pedoman
dalam pencetakan sawah baru (Bakce, 2018).
Dalam pelaksanaan kegiatan SI-CPCL dan Pemetaan
Desain Cetak Sawah ditemukan beberapa kendala yang
perlu dirumuskan agar program/kegiatan yang direncanakan
dapat terlaksana dengan baik, mencapai tujuan akhir
yang diharapkan. Kendala yang dihadapi antara lain upaya
pemenuhan persyaratan kelayakan calon lokasi dan calon
petani, serta kendala dalam pelaksanaan pencetakan sawah
(Bakce, 2018).
Salah satu faktor penting dalam pertanian ialah benih.
Benih tidak hanya alat produksi penghasil panen, tetapi juga
Ekologi Politik/Ekonomi Politik Sumberdaya Agraria dan Lingkungan Hidup 83