Page 97 - Mozaik Rupa Agraria
P. 97

penjamin keberlanjutan  usaha  tani. Barangsiapa menguasai
           benih maka ia menguasai  penghidupan. Dengan  demikian,
           benih  sesungguhnya  menjadi  hak asasi  dari  petani,  sama
           halnya pangan hak asasi setiap manusia.
               Revolusi Hijau mendesain pertanian dengan modernisasi,
           di mana sarana produksi pertanian tidak lagi di bawah kendali
           petani melainkan perusahaan, naik itu pabrik pupuk sintetik,
           pabrik racun  hama,  pabrik peralatan  bermesin,  dan pabrik
           benih.  Kemajuan  yang  ditawarkan  revolusi  hijau bersifat
           konsumtif ketimbang produktif, petani tinggal membeli sarana
           produksi tidak perlu membuat sendiri.
               Sepintas hal  ini  meringankan  petani  sebagai  penghasil
           pangan.
               Namun, agenda  tersembunyi  dari  berbagai  kemudahan
           ini  ialah hilangnya  pengetahuan  dan keterampilan  petani
           secara perlahan.  Akibatnya petani  harus  tergantung pada
           produk pupuk pabrikan, benih pabrikan, pestisida pabrikan,
           dan  peralatan  pabrikan.  Semua  itu  tak  lagi  bisa dibuat oleh
           petani generasi berikutnya karena ilmu dan keterampilan telah
           dibawa mati petani generasi sebelumnya.
               Pasar benih  dunia kini  dirajai  oleh Dupont,  Monsanto,
           Syngenta,  Bayer,  Limagrain, Dow  Aventis  dan Charoen
           Phokphand  melalui  akuisisi  produsen-produsen  benih  skala
           kecil. Pada 2008, sejumlah 67 persen pasar benih dunia hanya
           dikuasai oleh 10 perusahaan (SPI, 2010) .
                                                1
               Bersamaan dengan hilangnya ilmu dan keterampilan petani
           dalam hal perbenihan, hilang pula keragaman genetik benih. 10
           ribu varietas padi lokal telah punah atau tak ditemukan sejak
           era 1970 an akibat invasi benih unggul secara masif, sistematis


           1    https://spi.or.id/petani-kecil-harus-merebut-kembali-kedaulatan-atas-benih/

           84     Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102