Page 95 - Mozaik Rupa Agraria
P. 95

upaya  yang dapat dilakukan adalah dengan  menerapkan
           kebijakan ekstensifikasi melalui perluasan sawah baru.
               Salah   satu   agenda   strategis  pemerintah    adalah
           mewujudkan kedaulatan  pangan  di  Indonesia. Menurut
           Undang-Undang Nomor 18  Tahun 2012  tentang Pangan,
           kedaulatan pangan adalah hak negara dan bangsa untuk secara
           mandiri  menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak
           atas Pangan bagi masyarakat  dan memberikan hak kepada
           masyarakat  untuk  menentukan  sistem  Pangan  yang  tepat.
           dengan potensi sumber daya lokal.
               Secara lebih detail, Direktorat Perluasan dan Perlindungan
           Lahan Direktorat Jenderal Prasarana  dan Sarana Pertanian
           Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2016) menyatakan
           bahwa kedaulatan pangan berupa kemampuan suatu bangsa
           dalam: (1) memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam
           negeri, (2) mengatur kebijakan pangan secara mandiri, dan (3)
           melindungi dan mensejahterakan petani sebagai pelaku utama
           usaha pertanian pangan. Dengan kata lain, kedaulatan pangan
           harus dimulai dari swasembada pangan yang secara bertahap
           diikuti  dengan peningkatan  nilai  tambah usaha pertanian
           secara masif untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

               Upaya  mencapai  swasembada dapat dilakukan dengan
           dua pendekatan, yakni dengan peningkatan IP, produktivitas
           sawah yang ada, dan penambahan sawah standar. Peningkatan
           produksi padi melalui perluasan sawah masih dimungkinkan
           karena potensi  lahan  yang  cocok untuk perluasan  sawah
           cukup besar. Sebelum melaksanakan kegiatan  perluasan
           sawah,  diperlukan  perencanaan  yang  baik  terlebih dahulu
           agar kegiatan  perluasan juga  dapat berjalan  dengan baik.
           Penyusunan  kegiatan perencanaan perluasan  sawah  dimulai
           dari penyusunan proposal, identifikasi calon petani dan calon



           82     Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100