Page 111 - Kembali ke Agraria
P. 111

Usep Setiawan

            bangunan Berkelanjutan Nasional, baik mengenai konsepsi, tugas dan
            wewenang maupun mekanisme yang belum cukup jelas diatur. Bahkan
            keanggotaannya pun tidak secara tegas menempatkan keterwakilan
            masyarakat sebagai elemen atau unsur yang harus diprioritaskan.


            Rekomendasi
                Dari ketiga isu kritis di atas, dapat dipetik beberapa rekomendasi
            umum yang penting untuk diperhatikan dan dijalankan dengan
            seksama. Rekomendasi itu meliputi: Pertama, dalam hal penguasaan;
            dipandang penting untuk diselenggarakannya penataan penguasaan
            lahan (landreform), khususnya menyangkut redistribusi tanah kepada
            petani tak bertanah dan petani kecil lainnya. Bersamaan dengan itu,
            perlu didahulukan pengkajian ulang (review) terhadap seluruh kebi-
            jakan agraria dan pengelolaan SDA sebelum menyusun kebijakan
            baru. Adapun kebijakan (termasuk UU) baru harus memastikan kuat-
            nya perlindungan hak petani dan masyarakat kecil lain.
                Kedua, dalam hal penanganan konflik agraria, ke depan diperlu-
            kan pembatasan dan pengaturan yang jelas mengenai hak menguasai
            dari negara agar tidak menenggelamkan hak rakyat atas tanah dan
            kekayaan alam lainnya. Begitu juga dengan pengaturan penyelesaian
            konflik yang perlu diprioritaskan sebelum membuat pengaturan (sema-
            cam UU) hal-hal lainnya. Sekali lagi, perlu dikembangkan mekanisme
            penyelesaian konflik yang mengutamakan pemulihan hak-hak korban.
                Ketiga, bagi isu hak-hak masyarakat adat dan masyarakat lokal
            lainnya, diidealkan peran negara sebagai fasilitator dan regulator
            dalam menerapkan kebijakan pengelolaan SDA yang menjunjung
            tinggi asas keadilan dan keberlanjutan. Diperlukan juga penegasan
            pengakuan dan perlindungan atas hak-hak rakyat dalam berbagai
            peraturan perundang-undangan.
                Adapun pengakuan atas pluralisme hukum mutlak dibutuhkan
            mengingat keragaman budaya bangsa, tanpa sama sekali menihilkan
            fungsi dan peran hukum nasional dalam pengelolaan SDA di masa
            depan.


            92
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116