Page 132 - Kembali ke Agraria
P. 132

Kompas, 17 November 2003









                          Menjaring Komitmen demi
                                 Keadilan Agraria








                    OMITMEN pemerintah untuk menjalankan pembaruan agraria
               Kmerupakan syarat mutlak keberhasilan pembaruan agraria.
               Keberpihakan pemerintah kepada rakyat menjadi keharusan yang
               tak bisa ditawar karena makna hakiki pembaruan agraria yang asli
               adalah menyediakan keadilan bagi segenap rakyat.
                   Beberapa waktu lalu, Badan Pertanahan Nasional bersama Uni-
               versitas Gadjah Mada di Yogyakarta (18/10) menggelar Diskusi Panel
               Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Sumber
               Daya Agraria dalam Rangka Pelaksanaan Tap MPR No IX/2001 yang
               berhasil membuka cakrawala baru. Diskusi ini merupakan langkah
               penting untuk mempercepat perubahan kebijakan sebagai dasar le-
               gal pembaruan agraria.
                   Diskusi diikuti seratus lebih peserta utusan dari berbagai depar-
               temen sektoral, juga sejumlah pakar dari berbagai perguruan tinggi
               dan aktivis organisasi nonpemerintah (LSM), bahkan dari kalangan
               asosiasi bisnis pengelolaan kekayaan alam. Secara substansi, diskusi
               ini penting dalam konteks menjaring komitmen bersama bagi pem-
               bentukan kebijakan agraria yang komprehensif dan harmonis.

               Kekeliruan kebijakan

                   Kekeliruan kebijakan agraria selama ini bukan pada implemen-
               tasi, tetapi pada ideologi, paradigma, konsep, dan orientasi politiknya.

                                            113
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137