Page 328 - Kembali ke Agraria
P. 328

Kembali ke Agraria

               jatuhnya korban dari pihak rakyat maka KPA menyatakan beberapa
               hal. Pertama, agar pemerintah segera untuk mengidentifikasi dan me-
               nertibkan segala penguasaan tanah dan sumber-sumber agraria oleh
               militer di lapangan agraria yang sedang dikuasai rakyat. Kedua,
               seiring dengan reforma agraria maka tanah-tanah yang dikuasai mili-
               ter yang berasal dari tanah rakyat, yang penguasaannya diperoleh
               dengan cara kekerasan dan sedang dituntut oleh rakyat agar dija-
               dikan objek landreform harus dikembalikan kepada rakyat. Ketiga,
               sebagai realisasi proses reformasi TNI/Polri maka TNI/Polri tidak
               boleh lagi melibatkan diri dalam konflik agraria yang melibatkan
               rakyat versus pengusaha.
                   Keempat, untuk menyelesaikan ribuan konflik agraria di Indone-
               sia maka diperlukan lembaga khusus yang menangani penyelesaian
               konflik agraria yang bersifat komite nasional. Dan terakhir, terkait
               dengan kekerasan dan konflik agraria di Pasuruan, KPA mendesak
               agar DPR dan Komnas HAM untuk mengusut secara tuntas pelang-
               garan HAM serta menyelesaikan proses hukum dalam mekanisme
               peradilan HAM bukan peradilan militer. Selanjutnya segera mengem-
               balikan tanah rakyat dan merelokasi tempat latihan tempur dari tanah-
               tanah milik rakyat.
                   Agar pembaruan agraria berhasil, jajaran pemerintahan mesti
               tahu, mau dan mampu menjawab akar problem agraria. Keikutsertaan
               rakyat melalui organisasi-organisasinya yang sejati perlu didorong
               dan ditumbuhkembangkan. Tanpa kematangan pemerintah dan rak-
               yatnya, reforma agraria terancam menyimpang dari tujuan dan gagal
               sasaran. Setelah pidato pada awal tahun diucapkan, kini publik me-
               nanti langkah nyata presiden dan seluruh jajarannya untuk menyiap-
               kan dan mulai menjalankan reforma agraria secara lebih matang. ***












                                                                       309
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333