Page 432 - Kembali ke Agraria
P. 432
Kembali ke Agraria
rantas kemiskinan struktural melalui realisasi pembaruan agraria.
Di tengah puluhan juta rakyat miskin, tak elok jika pemerintahan
SBY Jilid II masih saja ragu dan menyianyiakan potensi berupa jutaan
hektare tanah objek landreform, tanah telantar, lahan hutan produksi
konversi dan tanah kategori lainnya yang layak dinikmati rakyat
jelata. Pemerintahan SBY-Boediono punya kesempatan emas untuk
melunasi utang bagi rakyat miskin yang memilihnya dengan jalan
melanjutkan program pembaruan agraria nasional—tentu saja
dengan perbaikan arah, konsep dan kebijakannya. Untuk menjadikan
reforma agraria bergerak dari wacana ke dalam praktik, dari per-
siapan menuju pelaksanaan.
Hendaknya, pembaruan agraria yang akan dilaksanakan menem-
patkan kaum miskin sebagai subjek utama yang terlibat secara aktif
dan menerima manfaat dari program ini. Prasyaratnya, tentu saja
semua menteri di kabinet baru yang dibentuk SBY dan seluruh jajaran
pemerintahan pusat hingga daerah juga mesti sepenuhnya mendu-
kung pelaksanaan reforma agraria sejati, demi rakyat miskin.***
413