Page 68 - Kembali ke Agraria
P. 68
Kembali ke Agraria
pemerintah untuk menghentikan alih fungsi lahan pertanian ke non-
pertanian merupakan agenda mendesak untuk menjaga keamanan
produksi pertanian (pangan) nasional sekaligus menjamin pengu-
asaan tanah petani.
Keempat, pembangunan pertanian Orde Baru menunjukkan mi-
nimnya pengadaan sarana dan prasarana produksi pertanian yang
mudah dan murah untuk diakses petani. Modal pertanian yang dike-
mas dalam program Kredit Usaha Tani (KUT) telah banyak dikritik
orang karena menyulitkan petani, tidak tepat sasaran, bocor di sana-
sini, dan lepas kontrol dalam pengelolaannya. Untuk itu, perlu diru-
muskan program penataan produksi pertanian secara menyeluruh.
Program dimaksud meliputi tiga fundamen; (1) penguatan institusi
tani lokal yang independen untuk bekerja kolektif, (2) menyediakan
modal dengan prinsip tidak memberatkan petani dan memperbaiki
manajemen usaha tani, dan (3) menyediakan tanah pertanian yang
cukup bagi petani kecil dan petani tak bertanah (tuna kisma).
Maka dari itu, pemikiran untuk mengubah masyarakat petani
kita menjadi buruh industri jelas bukan pilihan yang tepat dan
bijaksana. Pilihan ini hanya mungkin dilakukan ketika kita memang
telah kehilangan akal sehat untuk memperbaiki hidup kaum petani
yang kini mengenaskan. Bukanlah tidak logis jika kita membakar
lumbung hanya untuk membunuh seekor tikus di dalamnya.
Adapun realisasi dari apa yang diucapkan Gus Dur masih perlu
terus kita pantau sama-sama. Bukan mustahil kenyataanya akan
bicara lain. Wallohualam.***
49