Page 196 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 196
186 Di Atas Krisis Sosial-Ekologis Semacam Apa
Megaproyek MP3EI Bekerja?
Catatan:
1. Pusat-pusat industri tersebut adalah Bandung Raya, Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.
2. http://publikasi.bekasikab.go.id.
3. Sumber utama: Direktori Kawasan Industri Indonesia (2012) dan http://www3.bkpm.go.id.
4. Dikemukakan pada November 2012. Sumber: http://www.bekasikab.go.id/.
5. Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat. Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Barat. Hal 46.
6. Sumber: https://klipingbekasi.wordpress.com/2013/01/03/sepanjang-2012-terjadi-104-kali-aksi-demo-buruh-di-kab-bekasi/.
7. Demonstrasi 27 Januari2012 merupakan reaksi terhadap keputusan Pengadilan Tata Usaha (PTUN) yang mengabulkan gugatan Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO) terhadap Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang penetapan upah minimum untuk tahun 2012.
8. Demonstrasi 27 Januari2012 merupakan reaksi terhadap keputusan Pengadilan Tata Usaha (PTUN) yang mengabulkan gugatan Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO) terhadap Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang penetapan upah minimum untuk tahun 2012.
9. Catatan ekstensif tentang pemberangusan serikat di PT SEIN dengan uraian latar tentang perkembangan industri elektronik dapat
dibaca di tulisan Abu Mufakhir, Kebebasan Berserikat versusKebebasan Kapital: industri elektronik dan perlawanan terhadap Samsung
Indonesia [2012]. Belum diterbitkan.
10. Laporan lebih terinci tentang gerebeg diberikan oleh Abu Mufakhir dan dapat dibaca di
http://www.majalahsedane.net/2012/10/hukum-yang-retak-perundingan-dan-grebek_5175.html. Pada konteks lebih luas, Benny Hari
Juliawan dalam tulisan yang dimuat di Inside Indonesia Edisi 107/2012 mengomentari sebagai protes jalanan yang ditempuh buruh agar
dirinya didengar elit penguasa.
11. http://buruhbekasibergerak.blogspot.com/2012/10/yayasan-outsorsing-di-grebek.html.
12. Penelitian yang mutakhir, tentang praktek kerja kontrak dan outsourcing buruh di sektor metal, dilakukan oleh Akatiga dan FSPMI
bekerjasama dengan Friedrich Ebert Stiftung.
13. Wawancara dengan Agus Ahmad Sudrajat, pengurus FKI, 2 Oktober 2012.
14. Tahun 2011, 6000-8000 karyawan PT Freeport Indonesia mogok kerja berbulan-bulan untuk menuntut kenaikan upah. Pada kasus ini
PUK SPSI PT Freeport Indonesia mendemonstrasikan argumentasi yang sama: menuntut upah yang setara dengan yang diterima buruh
tambang Freeport McMoran lainnya di dunia.
15. Wawancara Abu Mufakhir dalam Yance, pengurus FKI-FSPSI, dalam http://www.majalahsedane.net/2012/10/hukum-yang-retak-
perundingan-dan-grebek_5175.html.
16. Hakim Pengadilan Hubungan Industrial, Imas Diana Sari, Juli 2011, ditangkap Komisi Penanggulangan Korupsi karena menerima suap
dari sebuah perusahaan.
17. Surat Pimpinan Pusat Federasi Pekerja Industri, tanggal 11 Januari 2013.
18. Salah satu contoh dari saling terhubungnya perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi, dengan tingkat konsentrasi yang
tinggi, terlihat pada pabrik Samsung, yang berdiri di kawasan industri Jababeka. Dari data yang diperoleh penulis, ditemukan 89 persen
perusahaan suplier Samsung berlokasi di 7 kawasan industri besar di Kabupaten Bekasi. Lebih lengkap dapat dilihat di: Abu Mufakhir,
Kebebasan Berserikat versus Kebebasan Kapital: Industri Elektronik dan Perlawanan Terhadap Samsung, Lembaga Informasi Perburuhan
Sedane, 2013.
19. Dengan karakteristik yang lebih khusus. Hal ini paling terlihat pada kasus SEIN, dimana SEIN menekan agar perusahaan-perusahaan
supliernya melakukan pemberangusan serikat buruh. Namun tulisan ini tidak ditujukan untuk melihat hal tersebut.
20. Sampai saat ini, sepanjang pengetahuan penulis, baru terdapat satu kasus dimana serikat buruh, FSP PPMI-KSPSI, Bekasi, melakukan
gugatan atas pengingkaran PB tersebut melalui jalur pengadilan perdata.
21. Jababeka merupakan kawasan industri terpadat di Kabupaten Bekasi, yang menampung lebih dari 1600 pabrik, dan mempekerjakan
sedikitnya 600.000 pekerja. Serta menjadi kawasan dimana grebek pabrik paling sering terjadi.
22. Gambaran ini diperoleh penulis dari Danial Indrakusumah, ketika memberikan pendidikan untuk anggota serikat buruh yang tergabung
dalam Forum Komunikasi Jababeka, di Saung Buruh, 11 Januari 2013.