Page 162 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 162

Krisis Keberlanjutan Sumber Penghidupan Masyarakat dan Keberlanjutan Ekologis di Pulau Kecil

             dimaksud pada ayat (1) yang berdampak penting dan cakupan
             luas, serta bernilai strategis, ditetapkan oleh pemerintah dengan
             persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR); ayat 3) ketentuan
             tentang cara perubahan peruntukan kawasan hutan dan perubahan
             fungsi kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
             (2) diatur dengan peraturan pemerintah.
                 Oleh karena itu, sebenarnya terdapat peluang mengubah
             status kawasan hutan yang dapat berdampak menambah panjang
             deretan kasus pemiskinan dan perusakan ekologi di Indonesia.
             Pada kasus pulau Sebuku kami belum bisa mendapatkan data
             apakah ada bentuk perubahan status hutan. Tapi apapun alasannya,
             seharusnya tidak ada kebijakan yang memperbolehkan tambang
             di pulau kecil. Dengan semua batasan yang dimiliki oleh pulau
             kecil, pada suatu saat pulau kecil akan kolaps dan pada akhirnya
             masyarakatlah yang menjadi korban.
                 Jenis dan aksesibilitas sumberdaya alam sangat memengaruhi
             peran yang mereka miliki dalam kehidupan masyarakat lokal,
             termasuk kerentanannya terhadap kontrol orang luar. Pengelolaan
             sumberdaya di Kalimantan Selatan secara umum dikendalikan oleh
             rezim pertambangan, karena Kalimantan terkenal sejak dahulu
             akan sumber tambangnya.
                 Kenyataan mengenai persoalan agraria yang terjadi di Pulau
             Sebuku menunjukkan bahwa pemerintah belum membedakan
             kebijakan pengelolaan sumberdaya antara pulau besar dan
             pulau kecil, dan mengesampingkan dampak yang akan terjadi
             di kemudian hari. Peran Badan Pertanahan yang masih sangat
             minim menambah deretan panjang “ketidakberdayaan” masyarakat
             menghadapi bentuk-bentuk pengambilan lahan di pulau Sebuku.
             Oleh karenanya dalam rangka menguatkan posisi masyarakat dalam
             melindungi sumber agraria yang menjadi sumber penghidupannya,

                                     — 143 —
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167