Page 168 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 168

Integrasi “Reforma Agraria” dengan Rencana Pembangunan Wilayah dan Pengentasan Kemiskinan

             sejak tahun 1950an dan 1960an, kemudian Land Reform hilang
             dari perdebatan internasional tahun 1980an, dan diganti dengan
             beragam model market-led land reform ala lembaga donor dunia
             (Bank Dunia, USAID dan IMF) sejak abad ke-20.
                 Bank Dunia yang sebelumnya mengabaikan land reform
             sebagai pilihan kebijakan dan agenda pembangunannya, lebih
             dari 5 tahun terakhir paling gencar mendanai dan terbuka
             dalam mengadopsi land reform untuk strategi pembangunan
             pedesaan. Reforma yang dapat dinegosiasikan ala Bank Dunia
             dipromosikan sebagai satu kebijakan ‘baru’ yang dapat dicapai
             dengan keterlibatan negara seminimal mungkin dan membuka
             seluas-luasnya bagi kepentingan pasar. Dalam perspektif para ahli
             ekonomi mereka, ketimpangan yang parah dalam kepemilikan tanah
             adalah penghambat bagi pertumbuhan ekonomi, pemberantasan
             kemiskinan, dan usaha-usaha untuk menggunakan tanah secara
             lestari (Daninger, 2003) yang diikuti secara progresif oleh institusi-
             institusi lain, termasuk pemerintah, lembaga-lembaga bantuan
             dan bank-bank pembangunan lainnya (De Janvry et.al, 2001;
             Burns, et al, 1996).
                 Prinsip pelaksanaan land reform ala Bank Dunia (market led
             land reform) adalah kepercayaan pada pasar kredit formal untuk
             transaksi kepemilikan tanah, yang dinegosiasikan secara bebas antara
                                                            7
             kehendak pembeli dan penjual dalam pasar terbuka . Diantara


                mampu mengubah struktur kekuasaan pedesaan, mengancam kehidupan
                kaum miskin, dan gagal menciptakan perubahan besar dalam memperbaiki
                tingkat kesejahteraan dan keadilan di pedesaan (Sobhan, 1993; Lappe et.al,
                1998).
             7.  Pada tahun 1986, panduan kebijakan USAID mengatakan “Tak ada dukungan
                untuk intervensi pemerintah pada redistribusi tanah milik pribadi,melainkan
                hanya untuk distribusi tanah publik dalam bentuk skema penyelesaian,

                                     — 149 —
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173