Page 88 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 88

Membaca Ulang Keberadaan Hak Guna Usaha (HGU) dan Kesejahteraan Rakyat

                 Sementara pada sisi lain, jika CSR dilihat sebagai usaha
             pemberdayaan (empowerment) maka sampai sejauh mana usaha
             pemberdayaan itu dilakukan dan sampai sejauh mana pelaksanaan
             tersebut dapat di kontrol dan di evaluasi? Dalam konteks ini,
             usulan salahsatu pejabat pertanahan di Kalimantan Selatan penting
             kiranya dilihat sebagai usaha memecah kelembaman birokrasi
             BPN ketika berhadapan dengan para pengaju HGU (pemodal
             besar). Adapun usulan tersebut, dalam setiap pengajuan dan atau
             perpanjangan sertifikat HGU, perlu dicantumkan persyaratan
             yang salah satunya mengatur tentang apa dan bagaimana CSR itu
             dilakukan. Dengan demikian, persyaratan yang mengatur CSR
             tersebut dapat dijadikan titik tolak (undangan resmi atau diatur
             dalam aturan) keterlibatan warga dalam melindungi, mengontrol
             serta menyisipkan agenda perbaikan kualitas hidup mereka yang
             berkelanjutan. Dan yang paling pokok, bahwa keberadaan CSR
             harus mengarah pada penguatan ekonomi warga mandiri dan
             setara dengan perkebunan.

             b.  HGU Untuk Rakyat dan Pembaharuan Agraria: Belajar
                Dari Tasikmalaya 21

             1.  Pemberian HGU kepada Koperasi
             Dari paparan sebelumnya tampak bahwasanya pemberian hak
             istimewa penguasaan lahan yang luas untuk kegiatan pertanian/
             perkebunan berupa HGU selama ini identik dengan kegiatan
             investasi yang difasilitasi negara atas dasar mengejar devisa hanya


             21. Bagian ini sepenuhnya mencoba mengambil pembelajaran dari hasil peneliitian
                Tim penelitian STPN-SAINS, di Kabupaten Tasikmalaya yang menemukan
                adanya HGU yang dimiliki oleh koperasi warga. Adapun riwayat koperasi
                secara lebih detil turut menjadi bagian dari isi buku ini.

                                      — 69 —
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93