Page 89 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 89

Oloan Sitorus & Taufik N. Huda

            disebabkan pemberlakuan UUPA itu dengan menerbitkan Kepu-
            tusan Dewan Guru Besar FHPM UI tanggal 9 September 1962 yang
            memutuskan untuk mengadakan mata kuliah baru bagi studi
            Hukum Tanah yang baru, yang diberi nama Mata Kuliah Hukum
            Agraria. Boedi Harsono diberi tanggungjawab untuk menyusun
            silabus dan mengelolanya. Mata kuliah baru ini, yang mulai disa-
            jikan pada tanggal 1 Oktober 1962 dikelola dan dikembangkan
            menjadi suatu mata kuliah yang mandiri dalam tatanan Hukum
            Indonesia. Pada tahun 1963, Mata Kuliah Hukum Agraria disajikan
            juga di Fakultas Hukum Universitas Res Publika (yang kemudian
            ditutup dan dibuka oleh Pemerintah menjadi Universitas Trisakti
            sekarang ini). Boedi Harsono juga ditugaskan sebagai pengajar-
               27
            nya.   Pentingnya Hukum Agraria dalam pendidikan tinggi hukum
            akhirnya diakomodasi oleh otoritas pendidikan.
                Pada tahun 1972 ditetapkan Keputusan Menteri Mendidikan
            dan Kebudayaan No. 0198/U/1972 tentang Pedoman mengenai
            Kurikulum Minimal Fakultas Hukum Negeri dan Swasta. Di dalam
            keputusan ini antara lain dinyatakan bahwa kurikulum minimal
            tingkat sarjana dapat ditempuh melalui 2 (dua) program, yaitu
            Program Umum dan Program Spesialisasi. Pada Program Spesiali-
            sasi, antara lain, Hukum Agraria merupakan Mata Kuliah Pilihan.
            Pentingnya Hukum Agraria pada studi ilmu hukum pada pendi-
            dikan tinggi hukum dipandang semakin kuat. Hal itu dapat
            dicermati dari Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
            Departeman Pendidikan dan Kebudayaan No. 30/DJ/Kep/1983
            tanggal 27 April 1983 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan
            Sarjana Bidang Hukum. Di dalam Kurikulum Inti, Mata Kuliah
            Hukum Agraria tetap  ada dan dimasukkan dalam kelompok Mata

                27  KPPAP dan ASPPAT Indonesia, op. cit, hlm. 21.

            76
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94