Page 94 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 94
Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria ....
pengaturannya termasuk dalam bidang Hukum Agraria atau
bidang hukum lain. Bagi negara kita, hal itu masih penting, teru-
tama karena masih berlangsungnya dualisme dalam Hukum
Perdata kita. Misalnya, dalam hal usaha memperoleh tanah. Kalau
para pihak baru sampai pada kesepakatan bahwa pemilik tanah
bersedia menjual tanah miliknya dan pihak yang memerlukan
tanah bersedia membelinya dengan harga yang disetujui bersama,
maka perbuatan tersebut tidak termasuk dalam bidang Hukum
Agraria, walaupun mengenai tanah, karena belum sampai pada
tahap berpindahnya hak atas tanah yang bersangkutan kepada
pembeli. Pengaturannya termasuk dalam bidang Hukum Perjanjian.
Tetapi kalau sudah sampai pada perbuatan hukum pemindahan
haknya pengaturannya termasuk dalam bidang Hukum Agraria,
yang sejak berlakunya UUPA sudah diunifikasikan. 31
Sistematika Hukum Agraria sebagai lembaga hukum dan
hubungan hukum konkrit di atas kiranya juga bermanfaat sebagai
kerangka dalam penyusunan silabus Mata Kuliah Hukum Agraria.
Dengan pengertian bahwa studi dan pemberian pelajaran Hukum
Agraria bukan hanya meliputi isi peraturan-peraturannya,
melainkan perlu mencakup juga konsepsi (falsafah: penulis) yang
melandasi, asas-asas, dan sejarah perkembangannya, demikian
juga relevansinya dengan kebutuhan masyarakat (pembangunan)
dan hal-hal yang bersangkutan dengan pelaksanaannya dalam
32
praktik. Kalau setiap silabus yang dibangun konsisten dengan
sistematika hak penguasaan sebagaimana dikembangkan oleh
Boedi Harsono, akan tampak jelas bahwa materi Hukum Agraria
yang akan dikembangkan memiliki kekhasan tersendiri.
31 Ibid, hlm 14.
32 Ibid.
81

