Page 96 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 96

Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria ....
                                   34
               kategori-kategori hukum ) misalnya, sistematika Hukum Agraria/
               Hukum Tanah  sebagai Hak Penguasaan Atas Sumber-sumber
               Agraria atau Tanah yang dibangun sebagai lembaga hukum dan
               hubungan hukum konkrit ini akan membantu studi hukum menjadi
               lebih mendalam dan khas.

               Legenda Hidup Universitas Trisakti
                   Universitas Trisakti  dibuka pada tanggal 29 November 1965
               oleh Pemerintah cq Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu
               Pengetahuan Republik Indonesia yang saat itu dijabat oleh Brigjen
               Sjarif Thayeb, dengan Surat Keputusan tertanggal 19 Oktober 1965
               No. 014/dar/65, yang menetapkan dibukanya kembali Universi-
               tas Res Publica, pada tanggal 29 November 1965, dengan nama
               Universitas Trisakti.  Nama ‘Trisakti’ sendiri adalah pemberian
               Presiden Republik Indonesia  Dr. Ir. Soekarno, yang mengandung
               misi, agar Universitas Trisakti (selanjutnya disebut Usakti) berperan
               dan ikut bertanggung-jawab demi kokohnya Indonesia dalam
               kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan mewujudkan 3 (tiga)



                       mengadakan hubungan masing-masing mempunyai hak dan kewajiban;
                     4)hubungan timpang (suatu pihak hanya mempunyai hak, sedang pihak
                       lain hanya mempunyai kewajiban).
                   f. Obyek hukum yaitu suatu kepentingan yang menjadi obyek hubungan-
                     hubungan yang dilakukan subyek hukum. Kepentingan-kepentingan itu
                     adalah: kepentingan yang bersifat materiel dan berwujud. Dalam bahasa
                     Indonesia,      disebut benda atau barang, yang tidak sama dengan pengertian
                     zaak atau goed. Zaak digunakan secara luas sekali, sedangkan goed mungkin
                     bersifat immateriel, seperti tenaga listrik. Kepentingan yang bersifat
                     immateriel, misalnya obyek hak cipta yang tidak harus disamakan dengan
                     hasil ciptaannya yang mungkin berwujud (materiel) seperti patung.
                   34  Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Penerbit Alumni, Bandung, 1986, hlm.
               82.

                                                                   83
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101