Page 106 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 106

M. Nazir Salim & Westi Utami

            terkait hak atas tanahnya. Periode Jokowi-JK menargetkan penyelesaian
            sisa-sisa persoalan tersebut sampai tahun 2019 ini. Berikut proses penyele-
            saiannya atau pendaftaran haknya sebagaimana alur berikut.

























            Gambar 6. Alur Proses Legalisasi Tanah Transmigrasi Berdasarkan Status Tanahnya.


            2. Redistribusi Aset

                Redistribusi tanah merupakan program yang bisa disebut sebagai
            Reforma Agraria, karena redis memiliki semangat untuk menata ketim-
            pangan penguasaan tanah. Di dalam redistribusi terkandung semangat
            bagaimana negara hadir untuk berpihak kepada yang lemah dan menata
            penguasaan kepemilikan tanah, khususnya tanah pertanian. Redis
            merupakan program yang tidak pernah absen di Kementerian ATR/BPN,
            program ini selalu ada walau skala luasannya tidak selalu besar, karena
            bergantung pada objek yang akan diredis. Di Indonesia, ada banyak objek
            redis, namun tidak benar-benar clear and clean, sehingga sulit untuk dite-
            tapkan sebagai objek RA, khususnya wilayah-wilayah konflik di perke-
            bunan, kehutanan, dan tambang.
                Secara umum, objek redis (TORA) dalam Perpres 86/2018 ada  11
            objek, namun penulis mencoba mengelompokkan ke dalam tiga objek:
            pertama, tanah negara murni, kedua, tanah bekas hak dan atau izin (HGU
            dan HGB yang tidak diperpanjang, tanah bekas tambang di luar kawasan
            hutan), ketiga, tanah absentee-tanah kelebihan maksimum yang telah

              78
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111