Page 105 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 105

Reforma Agraria: Menyelesaikan Mandat Konstitusi

               mengalihkan ke pihak lain tidak melaporkan ke Dinas Transmigrasi.

                   Secara sederhana, berikut adalah diagram alir proses legalisasi aset
               yang dikerjakan oleh Kementerian ATR/BPN dengan nama program
               Prona-PTSL. Dari 12 langkah dalam proses penerbitan sertifikat, proses
               ke-4 adalah yang selama ini dianggap paling sulit, karena harus melibat-
               kan partisipasi masyarakat, terkadang masyarakat tidak merespons
               dengan cepat, sehingga data-data yuridis yang dibutuhkan mengalami
               pelambatan. Untuk mengatasi problem tersebut, di lapangan selalu di-
               bentuk Kelompok Kerja Masyarakat (Pokmas). Lewat Pokmas inilah biasa-
               nya pengumpulan data yuridis yang dimiliki masyarakat dikerjakan, dan
               tujuan Pokmas untuk memudahkan proses pengumpulannya.























                    Gambar 5. Alur Proses Legalisasi Aset untuk Program Prona-PTSL
                      Sumber: Kem ATR/BPN 2017/grafis: Ebet, diolah oleh penulis

                   Sementara alur transmigrasi sama sekali berbeda dengan Prona-
               PTSL, karena menyangkut status tanah transmigrasi (tanah negara, tanah
               hak, tanah kawasan hutan). Dahulu, zaman Suharto, transmigrasi disebut
               juga dengan Landreform, karena semangatnya memberikan tanah kepada
               masyarakat miskin yang membutuhkan tanah agar bisa mandiri dan
               sejahtera. Transmigrasi menjadi program Suharto sejak tahun 1969,
               kemudian masif dilakukan sejak akhir tahun 1970an. Dua wilayah/pulau
               yang menjadi target transmigrasi, Sumatera dan Kalimantan. Kini, setelah
               sekian tahun program itu berjalan, masih menyisakan beberapa persoalan

                                                                         77
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110