Page 189 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 189

Reforma Agraria: Menyelesaikan Mandat Konstitusi

               kebutuhan hidup masyarakat, sehingga perambahan dan kerusakan
               lahan gambut dapat dihindari.

                   Berdasarkan data dan uraian di atas menunjukkan bahwa komplek-
               sitas permasalahan kawasan hutan di Sumatera Selatan tidak hanya
               sebatas pada konflik penguasaan dan perebutan lahan pada kawasan
               hutan. Permasalahan yang cukup urgen juga menyangkut bagaimana
               kondisi kehidupan dan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar
               hutan atau tinggal dalam kawasan hutan. Kemiskinan yang akut tentunya
               akan berdampak terhadap tindakan kriminalitas masyarakat melalui
               perambahan hutan dan illegal logging. Kerusakan hutan yang terus
               menerus tentunya juga akan berdampak terhadap degradasi lahan dan
               ancaman bencana hidrometeorologis. Ancaman bencana kebakaran
               hutan yang dapat terjadi pada areal kawasan hutan maupun lahan
               gambut tentunya tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah semata.
               Mitigasi dengan melibatkan masyarakat dengan terlebih dahulu meme-
               nuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar mereka turut
               serta menjaga hutan dan lahan gambut menjadi satu kesatuan yang tak
               terpisahkan. Selanjutnya bagaimana kebijakan yang tepat diputuskan
               untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi, lingkungan, sosial dan
               konflik penguasaan lahan pada kawasan hutan dapat diselesaikan. Perhu-
               tanan Sosial dan Reforma Agraria dalam kawasan hutan menjadi salah
               satu metode menyelesaikan problem penguasaan dan konflik tenurial
               lahan masyarakat dalam kawasan hutan. Walaupun penulis meyakini,
               RA dan PS dalam kawasan hutan hanya bagian kecil dari upaya penye-
               lesaian yang harus segera dihadirkan oleh negara dalam bentuk ke-
               bijakan.


               E. Upaya Penyelesaian Permasalahan Kawasan Hutan

                   Upaya penyelesaian permasalahan dalam kawasan hutan sudah
               pernah dirintis oleh Kementerian Kehutanan di tahun 1995 melalui rintisan
               program Hutan Kemasyarakatan HKm (Sirait 2017). Program ini bertujuan
               untuk memberdayakan masyarakat setempat yang tinggal di sekitar atau
               pada kawasan hutan agar memanfaatkan hutan negara. Sebagaimana
               disebut dalam pasal 3 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.37/Menhut-

                                                                         161
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194