Page 193 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 193

Bab V

                        PRAKTIK KEBIJAKAN DAN OBJEK
                 REFORMA AGRARIA DI SUMATERA SELATAN







                    etelah melihat problem dan konflik tenurial kawasan hutan dan
                    beberapa tawaran atau solusi kebijakan, kajian dalam bab ini akan
               S diletakkan pada perspektif makro dan mikro dalam melihat RA di
               Sumatera Selatan. Hadirnya Perpres No. 86 Tahun 2018 yang kemudian
               mengamanatkan pembentukan kelembagaan baru (GTRA) untuk menata
               RA di daerah menjadi awal pembahasan bab ini. Kajian kemudian difo-
               kuskan pada beberapa sumber-sumber TORA di Sumatera Selatan yang
               bisa alokasikan dan diredistribusikan kepada masyarakat. Pada bagian
               selanjutnya kajian ini menyoroti secara spesifik sumber TORA dari
               kawasan hutan dengan skema PPTKH, lalu mencoba melihat bagaimana
               praktik PPTKH dikerjakan di lapangan, karena Sumatera Selatan pada
               tahun 2018 sudah melakukan inver di 6 kabupaten. Argumen yang ingin
               dibangun adalah bagaimana pilihan kebijakan itu di jalankan dan bagai-
               mana respons masyarakat. Pada bab ini kemudian ditutup dengan penje-
               lasan ringkas problem yang ditemukan di lapangan dalam praktik-praktik
               pelaksanaan RA skala mikro sekaligus menawarkan solusi penyele-
               saiannya. Berangkat dari pengalaman RA kawasan hutan Sumatera Sela-
               tan, bisa dilihat bahwa persoalan yang terjadi di lapangan tidak mudah
               untuk diselesaikan, karena realitas yang muncul tidak seragam, sehing-
               ga membutuhkan pendekatan baru agar praktik RA kawasan hutan bisa
               diselesaikan dengan efektif. Salah satunya adalah pendekatan partisipatif
               dalam kerangka meningkatkan kapasitas masyarakat untuk membuka
               akses informasi lebih luas.

                                                                         165
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198