Page 91 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 91
Bab III
PROBLEM DAN TANTANGAN
KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA, 2014-2019
ersoalan Reforma Agraria dari satu pemerintahan ke
pemerintahan berikutya mengalami perubahan dalam bentuk
Pkebijakan dan praktiknya. Implementasinya tergantung bagai-
mana masing-masing negara meyakini dengan program yang diusung-
nya. Terkait hal tersebut, bab ini akan fokus pada RA periode Joko Wido-
do-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam aras kebijakan sekaligus praktiknya.
Uraian dalam bab ini akan melihat bagaimana negara (kebijakan Jokowi-
JK) dalam mendefinisikan RA, model kebijakan, metode implementasi,
problem, dan tantangan yang dihadapi. Selain itu, fokus bab ini juga
melihat dinamika dan problem Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA)
baik kawasan non hutan maupun kawasan hutan. Kajian ini kemudian
ditutup dengan melihat secara makro kebijakan RA dalam kawasan hutan
(Perhutanan Sosial). Perhutanan Sosial menjadi poin penting dalam
praktik kebijakan RA yang dijalankan oleh Jokowi, karena objeknya yang
cukup luas juga capaiannya yang cukup tinggi. RA model tersebut relatif
baru, namun mampu menunjukkan kehadiran negara dan efektif untuk
mengurangi ketimpangan penguasaan tanah di Indonesia.
A. Joko Widodo dan Argumen Reforma Agraria
Pemerintahan Jokowi-JK tidak mendefinisikan ulang Reforma
Agraria (RA), namun masih merujuk pada definisi lama yang banyak
dihadirkan para pakar (Wiradi 2009, Lipton 1999, Shohibuddin 2018).
63