Page 99 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 99

Reforma Agraria: Menyelesaikan Mandat Konstitusi


































                  Gambar 4. Skema Reforma Agraria Jokowi-Jusuf Kalla dilihat dari target dan
                                 capaian 2018 serta capaian 2015-2018.
               Sumber: Diolah dari data resmi yang dikeluarkan oleh berbagai sumber, RPJMN,
                Kementerian ATR/BPN, Renstra KLHK 2015-2019, dan Menko Perekonomian.

               1. Legalisasi Aset: Prona-PTSL dan Tanah Transmigrasi

                   Legalisasi tidak tepat jika disebut sebagai Program RA, namun
               disepakati sebagai pembangunan basis data sekaligus menyelesaikan
               tugas negara sebagaimana pesan UUPA Pasal 19. Semua tanah di Indo-
               nesia harus dipetakan dan didaftarkan, untuk menjamin kepastian
               hukum, agar ada kejelasan status objek dan subjeknya. Namun demikian,
               ada persoalan mendasar yang menjadi pertanyaan publik, yakni terkait
               definisi operasional RA dalam pemerintahan Jokowi-JK yang termuat
               dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 86 Tahun 2018 tentang Reforma
               Agraria. Pasal 1 butir 4 menyebutkan bahwa, “Tanah Objek Reforma Agra-
               ria adalah tanah negara dan tanah yang dimiliki oleh masyarakat”. Definisi
               ini kemudian yang melahirkan debat di ruang publik tentang Reforma
               Agraria, karena pemerintah dianggap melakukan simplifikasi terhadap
               makna RA. Di ranah publik terlanjur keluar bahwa legalisasi aset hak

                                                                          71
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104