Page 183 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 183

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          UGM menghasilkan patriot-patriot Pancasila yang dapat
                          mewujudkan masyarakat Sosialis Indonesia yang  berda-
                          sarkan Pancasila. Hal ini selaras dengan tugas bidang agra-
                          ria sebagai pengemban amanat penderitaan rakyat. Dalam
                          kesepakatan  kerja  sama  yang  ditandatangani  oleh
                          Sadjarwo  (Menteri Pertanian dan Agraria) dan Prof. Ir.
                          H. Johannes (Rektor UGM), berisi kesediaan UGM untuk
                          memberikan bantuan khususnya Fakultas Hukum UGM
                          (90%  dosen  Akademi  Agraria dari  Fak  Hukum) yang
                          membantu  dalam  bidang  pengajaran,  kemudian  juga
                          dosen dari Fakultas Geografi, Fakultas Pertanian, Fakultas
                          Sosial dan Politik, dan Fakultas Ekonomi. Dosen-dosen
                          ini yang mentransfer ilmu pengetahuan tentang agraria
                          kepada mahasiswa Akademi Agraria Yogyakarta (Penyuluh
                          Landreform, No. 12, Juni 1969, Aboesono, 1969).
                              Akademi  Agraria Yogyakarta pada awal  berdirinya

                          dipimpin oleh seorang Direktur, seorang Wakil Direktur
                          Bidang  Pengajaran, dan seorang Penasehat,  ketiganya
                          dijabat oleh pimpinan Fakultas Hukum UGM, sedangkan
                          sebagai sekretaris Akademi adalah pegawai Direktorat Jen-
                          deral Agraria yang bertanggung jawab atas segala pelaksa-
                          naan  perkuliahan, administrasi,  dan keuangan.  Selain
                          pimpinan akademi, terdapat dewan yang mengawasi serta
                          ikut bertanggung  jawab  atas  jalannya akademi  yakni
                          Dewan Penyantun Akademi Agraria yang terdiri atas peja-
                          bat-pejabat tinggi daerah dengan ketuanya Rektor/Ketua
                          Presidium UGM  dan sebagai  sekretaris  adalah  Kepala
                          Dinas Agraria Daerah Istimewa Yogyakarta  (Aboesono,
                          1967, 1969).

                                                                             147
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188