Page 188 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 188
M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.
Gambar 7. Dirjen Agraria,
Abdulrachman Setjowibowo
memberi ucapan selamat kepada
pada mahasiswa baru AAY
Jurusan Landuse pada malam
pembukaan Akademi Jurusan
Landuse Sumber: Penyuluh
.
Landreform dan Agraria , No. 5,
1971.
Abdulrachman Setjowibowo dalam pidato pembu-
kaan Jurusan Land Use menyampaikan, “pentingnya
peranan rencana Tata Guna Tanah (Land Use-Planning)
yang menyeluruh, terarah dan terencana terutama dalam
hubungan dengan kegiatan pembangunan negara dewasa
ini. Pembangunan nasional yang kurang memperhatikan
pentingnya peta-peta land use akan memperoleh hasil yang
kurang memuaskan atau bahkan bisa menemui kegagalan.
Peta land use mutakhir yang menggambarkan keadaan
tanah secara lengkap baik dilihat dari segi penggunaannya
maupun segi hak-hak yang melekat atas tanah tersebut
sangat diperlukan karena dengan peta-peta yang jelas
pemerintah maupun masyarakat dengan mudah dapat
mempelajari peta-peta yang dimaksud guna melaksanakan
kegiatan-kegiatan pembangunan”. Lebih lanjut Dirjen
152