Page 191 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 191

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          dahan, pada tahun 1983  tepatnya 16 Juli 1983 dilakukan
                          penggabungan keduanya (Yogyakarta dan Semarang) di
                          Yogyakarta dengan nama Akademi Agraria, yang berke-
                          dudukan di Yogyakarta  berdasarkan Surat  Keputusan
                          Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 1983 dengan 3 ju-
                          rusan yaitu: Jurusan Tata Guna Tanah; Jurusan  Pengu-
                          rusan Hak Tanah; dan Jurusan Pendaftaran Tanah.
                              Perubahan  berikutnya  terjadi  pada  tahun  1987,
                          dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 85
                          Tahun  1987  jurusan yang ada  pada  Akademi  Agraria
                          dihapuskan, menjadi kampus tanpa jurusan. Kemudian
                          pada tahun 1989 berdasarkan Surat Menteri Pendayagu-
                          naan Aparatur Negara No. R.04/I/MENPAN/I/89 Tanggal
                          10 Januari  1989 disetujui penggantian Akademi Agraria
                          menjadi Unit  Pelaksana Teknis di  lingkungan  Badan
                          Pertanahan Nasional. Atas dasar Surat Menpan tersebut
                          kemudian dengan Surat Keputusan Kepala Badan Perta-
                          nahan Nasional No. 6 Tahun 1989 Tanggal 1 April  1989,
                          Akademi  Agraria berubah  namanya menjadi  Akademi
                          Pertanahan Nasional (APN).
                              Perkembangan APN hanya sekitar lima tahun, kemu-
                          dian berubah  lagi menjadi Sekolah Tinggi  Pertanahan

                          Nasional (STPN) lewat Keputusan Presiden No. 25 Tahun
                          1993 Tanggal 27 Februari 1993 tentang Pendirian Sekolah
                          Tinggi  Pertanahan  Nasional.  Akademi  Pertanahan
                          Nasional ditingkatkan dan diintegrasikan ke dalam Seko-
                          lah Tinggi Pertanahan Nasional (Diploma IV Pertanahan).
                          Dalam pertimbangan  perubahannya disebutkan untuk
                          memenuhi kebutuhan tenaga yang berkualitas sebagai ahli

                                                                             155
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196