Page 189 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 189
Politik Kelembagaan Agraria Indonesia
Agraria berharap kepada mahasiswa baru Jurusan Land
Use, “bahwa yang penting bukanlah dilihat pada segi
kuantitasnya melainkan pada kualitas daripada tenaga-
tenaga tersebut, yaitu mencakup kecakapan, keteram-
pilan, serta dedikasinya pada negara dan bangsa (Penyu-
luh Landreform dan Agraria, No. 5, 1971). Pada saat pem-
bukaan jurusan baru tersebut, hadir juga Menteri Dalam
Negeri yang juga ikut menyampaikan pidato sambutan
untuk memberi semangat kepada para mahasiswa baru.
Dengan jurusan baru tersebut, Akademi Agraria Yogya-
karta memiliki dua jurusan, Jurusan Agraria dan Jurusan
Land Use, sementara Akademi Pendaftaran Tanah di Se-
marang dengan Jurusan Pendaftaran Tanah.
Gambar 8. Suasana pembukaan pertemuan/Reuni Alumni Akademi Agraria
di Yogyakarta, bersamaan dengan Wisuda Tahun 1971.
Sumber: Penyuluh Landreform dan Agraria No. 5, 1971.
,
Pembentukan Jurusan Land Use kemudian mendapat
sambutan yang cukup besar dari calon-calon mahasiswa.
Dalam tempo yang tidak terlalu lama, alumni Jurusan
Land Use bersama birokrat agraria di daerah kemudian
153
