Page 196 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 196

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        tindakan-tindakan “menjamin keamanan dan ketenangan
                        serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya revo-
                        lusi” (Sukarno, 28 Juli 1966).
                            Di ranah politik, tidak banyak data yang bisa ditemu-
                        kan di balik perdebatan tentang pembentukan presidium
                        kabinet  yang  kemudian  menggagas  Kabinet  Ampera,
                        tidak ada dalam penjelasan tentang pemangkasan jumlah
                        departemen dan jumlah kementerian, kecuali penjelasan
                        tentang Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966. Hal  itu
                        juga yang tidak bisa dijelaskan secara faktual hilangnya
                        Kementerian Agraria yang sudah dengan susah payah di-
                        bangun oleh Sukarno sendiri sejak 1955 dan “diakhiri pula
                        oleh Sukarno” pada tahun 1966 dengan Kabinet Ampera-
                        nya. Padahal pekerjaan besar yang sedang ditangani oleh
                        Kementerian Agraria yakni proyek landreform masih ber-
                        langsung,  namun  dengan  pembubaran  Kementerian

                        Agraria akan banyak mempengaruhi arah kebijakan land-
                        reform mendatang.
                            Kementerian Agraria tidak muncul dalam  Kabinet
                        Ampera, dan urusan agraria dipindahkan ke Departemen
                        Dalam Negeri,  masuk menjadi  bagian dari kedirjenan
                        Depdagri. Tidak lama setelah pelantikan Kabinet Ampera,
                        sekitar 1 bulanan, struktur kelembagaan Depdagri telah
                        berubah dan urusan agraria masuk menjadi bagian dari
                        salah satu Dirjen di kementerian tersebut. Pada tanggal
                        31 Agustus 1966, telah dilangsungkan serah terima jabatan
                        antara Menteri Agraria Hermanses ke Direktorat Jenderal
                        Agraria dan Transmigrasi Soejono Soeparto disaksikan
                        langsung oleh Menteri Dalam Negeri Basoeki Rachmat.

                         160
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201