Page 273 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 273

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                              Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa PRONA
                          yang digagas sejak tahun 1981 merupakan kegiatan stra-
                          tegis pemerintah untuk melakukan percepatan dalam pen-
                          daftaran tanah yang dilakukan secara massal dalam rangka
                          tertib administrasi pertanahan. PRONA merupakan pro-
                          gram unggulan  yang memiliki nilai khusus yakni:  tarif
                          layanan, yaitu biaya yang sangat murah bahkan bebas dari
                          biaya dan kewajiban tertentu; sasaran prioritasnya ditu-
                          jukan kepada masyarakat golongan ekonomi lemah; wak-
                          tu penyelesaian dan penyerahan sertifikat terukur; dan
                          juga layanan jemput bola dari kantor pertanahan (Herya-
                          na, 2015).

                              Salah satu indikator  bagi keberhasilan pemerintah
                          dalam mewujudkan tertib administrasi pertanahan adalah
                          terdapat prosedur tetap yang sederhana, cepat namun ter-
                          jamin akurasinya (Soehendera, 2010). Oleh karena keung-
                          gulan yang dimiliki PRONA inilah, maka program ini tetap
                          bertahan sampai  dengan tahun  2016, hingga  akhirnya
                          digantikan dengan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis
                          Lengkap (PTSL) pada tahun 2017.


                          2. ILAP: Proyek Land Administration   Bank Dunia
                             Tahap Pertama

                              Indonesia Land Administration Project (ILAP) atau
                          Proyek  Administrasi  Pertanahan  merupakan  program
                          percepatan pendaftaran tanah, peningkatan sistem admi-
                          nistrasi pertanahan, dan pengembangan kebijakan per-
                          tanahan  jangka panjang tanah, yang dibiayai oleh tiga
                          pendaanaan yang bersumber dari anggaran Pemerintah

                                                                             237
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278