Page 47 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 47

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          merekonstruksi sejarah kelembagaan agraria (1955-1988—
                          2014-2022). Penulis dituntut harus membuktikan kebera-
                          daan lembaga ini dan peran yang dimainkan pada perio-
                          de-periode tersebut; kedua, perhatian akan difokuskan
                          pada  dinamika dan perubahan kelembagaan  termasuk
                          tafsir atas peristiwa penting sebagai penanda setiap peru-
                          bahan. Pada konteks ini kebijakan negara yang  berke-
                          lindan dengan  kebijakan lembaga dibangun atas dasar
                          apa sehingga dinamika dan perubahan itu terjadi, teruta-
                          ma titik-titik periode penting setiap perubahan yang terja-
                          di. Karena studi ini melewati waktu yang panjang, maka
                          yang utama harus direkonstruksi adalah kronologis seja-
                          rah kelembagaannya terlebih dahulu, kemudian melihat
                          titik-titik perubahan besar yang terjadi.
                              Untuk  memudahkan  agar  lebih  fokus,  kajian  ini

                          diarahkan pada  sejarah, proses,  produk kebijakan,  dan
                          dinamika yang diperankan oleh lembaga agraria Indone-
                          sia. Untuk menggambarkan perjalanan kelembagaan ter-
                          sebut, beberapa pertanyaan pokok penting untuk penulis
                          ajukan agar bisa dikembangkan dan ditemukan jawaban-
                          nya: pertama, seperti apa postur kelembagaan agraria pada
                          periode awal  dan  bagaimana  peran  yang  dimainkan;
                          kedua, apa yang mendasari terjadinya perubahan kelem-
                          bagaan pada setiap periode sejarahnya; ketiga, sejauh apa
                          peristiwa 1965 mengubah kelembagaan agraria Indone-
                          sia dan bagaimana pengaruhnya terhadap kebijakan-kebi-
                          jakan agraria; keempat, bagaimana Orde Baru mengelola
                          lembaga agraria dan apa letak pembedanya dengan perio-
                          de Orde Lama; kelima, sejauh mana perubahan kelem-

                                                                              11
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52