Page 48 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 48
M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.
bagaan itu dipengaruhi atau terpengaruh oleh kebijakan
dan kepentingan-kepentingan rezim di balik agenda
agraria nasional; keenam, apa sebenarnya yang menjadi
fokus dan perhatian kelembagaan agraria sejak muncul-
nya hingga saat ini. Enam pertanyaan tersebutlah yang
menjadi dasar untuk dikembangkan dalam melihat peta
sejarah kelembagaan agraria Indonesia. Tentu saja masih
banyak persoalan lain yang penting untuk dibahas secara
lebih detail, akan tetapi fokus kali ini lebih ingin melihat
struktur dan bentuk kelembagaan agraria serta produk
kebijakan yang dihasilkan kemudian memberi pengaruh
terhadap tata kelola agraria berikutnya.
Enam pertanyaan pokok di atas secara spesifik men-
jadi tujuan yang ingin dikelola dalam kajian ini. Tentu
saja secara normatif kajian ini ingin menjelaskan sejarah
kelembagaan dari sisi kronologi, proses, produk kebi-
jakan, dan perubahan-perubahan yang terjadi, baik yang
dipengaruhi oleh persoalan internal atau eksternal. Oleh
karena itu, kajian ini berkesempatan untuk melihat lebih
jauh berdasarkan dokumen dan fakta-fakta sejarah masa
lalu dan dokumen perubahan kelembagaan, maka tujuan
yang ingin dicapai adalah menjelaskan sejarah kelemba-
gaan secara utuh berdasarkan time series dan simbol atau
penanda setiap rezim pertanahan. Langkah merekon-
struksi sejarah kelembagaan dengan cara menjelaskan
secara kronologis agar lebih mudah dipahami isi dari
setiap periode perubahan kelembagaan. Tentu saja sebagai
apologize, tidak semua hal bisa disorot untuk dijelaskan
dalam ruang ini, bergantung pada temuan data lapangan,
12