Page 262 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 262

Transformasi Masyarakat Indonesia...

               kurang dari 400 naskah). Naskah naskah tersebut merupakan
               hasil rekaman dialog intelektual antara Kraton Kesultanan Yog-
               yakarta dengan Kesultanan Melayu Nusantara dan Dunia Is-
               lam di Asia Barat. Naskah naskah tersebut ditulis dalam Bahasa
               Jawa dan dengan Aksara Jawa atau Arab (Jawi).
                   Selain karya sastra Kraton Kesultanan Yogyakarta juga me-
               miliki khasanah budaya kraton yang terkemuka lainnya yang
               berupa antara lain bahasa kraton, seni pakaian kraton, seni pewa-
               yangan, seni tari, seni musik gamelan, seni arsitektur, pusaka
               kraton, masakan dan pengetahuan tentang obat obatan tradi-
               sional. Sebagai bagian dari Kesultanan Melayu Nusantara, Kraton
               Kesultanan Yogyakarta juga memiliki berbagai tradisi upacara
               tradisional yang hingga kini masih dilakukan, sebagai khasanah
               kebudayaan nusantara. Berbagai ragam seni baik seni Bahasa
               Kraton yang disebut Bahasa Bagongan, maupun bahasa Jawa ha-
               lus atau krama hinggil, seni tari kraton, seni musik gamelan
               dengan gending-gendingnya, seni tembang macapat, seni wa-
               yang kulit purwa, pusaka kraton, serta berbagai upacara kra-
               ton hingga masa kini masih dilakukan, sekalipun sudah terjadi
               perubahan-perubahan.
                   Pusaka kraton biasa disebut sebagai Kagungan Dalem, di-
               anggap memiliki kekuatan magis atau kesaktian atau keramat
               yang diwariskan oleh generasi penurun raja sebelumnya. Kesak-
               tian dan kekeramatan suatu pusaka ditentukan oleh kedekatan-
               nya dengan asal usulnya, sejarah dari pemilik sebelumnya, atau
               perannya dalam peristiwa sejarah tertentu. Wujud pusaka kraton
               bermacam-macam, di antaranya ada yang berupa keris, pedang,
               umbul umbul, bendera, peralatan, regalia, makhkota, perhiasan,
               dan batu akik, ada pula yang berupa manuskrip, wayang kulit,
               gamelan, barang barang gerabah dan kereta. Setiap pusaka
               umumnya diberi nama dan gelar kehormatan, seperti Kangjeng
               Kyai untuk jenis laki laki, dan Kangjeng Nyai untuk jenis perem-
               puan. Beberapa jenis pusaka keris kraton yang terkenal antara
               lain ialah bernama, Kangjeng Kyai Kopek (tertinggi), Kangjeng Kyai

                                                                        241
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267