Page 261 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 261

Djoko Suryo

            penulisan karya sastra berupa serat-serat dan babad mencapai pun-
            caknya pada zaman Sultan Hamengku Buwana V. Pada masa
            pemerintahannya berhasil ditulis-beratus ratus naskah karya
            tulis yang ditulis oleh para pujangga Kraton Yogyakarta. Hasil
            karya tulis tersebut sebagian tersimpan di Kraton Yogyakarta,
            sebagian lainnya tersimpan di arsip Surakarta dan Jakarta, dan
            sebagian lagi ada yang tersimpan di beberapa perpustakaan di
            luar negeri. Banyak naskah karya tulis Kraton Yogyakarta juga
            dibawa oleh Raffles ke Inggris ketika terjadi Perang Sepoy di
            Yogyakarta pada 1812. Karya karya tersebut kini banyak disim-
            pan di Indian Library Inggris.
                Karya babad dan serat yang ditulis oleh pujangga istana, mem-
            punyai makna simbolik sebagai sarana legitimasi kekuasaan Sul-
            tan yang memerintah. Sementara sejumlah karya sastra lainnya
            banyak memuat ajaran moral, spiritual, kepemimpinan, keba-
            jikan, falsafah dan nilai keagamaan yang penting bagi Sultan
            dan para putra-putrinya serta para anggota bangsawan kraton
            pada umumnya. Di antara Serat Serat itu ialah Serat Tajussalatin
            dan Serat Bustanussalatin yang berasal dari Dunia Melayu, menga-
            jarkan tentang kepemimpinan atau cara menjadi raja yang benar
            dan adil bagi seorang sultan. Serat Ramayana dan Mahabarata,
            mengajarkan tentang jiwa ksatrian dan kepahlawanan, Serat Puji
            mengajarkan ajaran moral dan kepimpinan, dan Babad Tanah
            Jawi memuat Sejarah Jawa. Salah satu jenis karya tulis yang
            dianggap keramat bernama Kanjeng Kyai AI Qur’an, sebuah nas-
            kah Kitab Suci Al-Qur’an yang ditulis dengan tulisan tangan
            berhuruf Arab dan disertai hiasan yang indah dan menarik pada
            setiap halamannya. Selain itu juga terdapat naskah yang disebut
            Kangjeng Kyai Serat Suryaraja yang disusun oleh Sultan Hamengku
            Buwana II, yang memuat tentang filsafat dan ajaran tentang
            kepemimpinan seorang raja sebagai pegangan para Sultan Yog-
            yakarta berikutnya. Masih cukup banyak naskah--naskah karya
            sastra religius berdimensi Islam yang tersimpan di Kraton Yog-
            yakarta yang belum dikaji atau baru sedikit yang dikaji (tidak

            240
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266