Page 66 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 66
Transformasi Masyarakat Indonesia...
mukan dalam berbagai faset revolusi sosial, misalnya dalam
kajian Peristiwa Tiga Daerah , Revolusi Sosial di Sumatra Utara ,
25
26
Revolusi Sosial di Surakarta . Periode revolusi tidak hanya meru-
27
pakan episode Sejarah Indonesia yang penting, tetapi juga meru-
pakan periode terbentuknya persepsi, identitas, ideologi Bangsa
Indonesia yang sangat kuat. Semboyan Revolusi Perancis (1789)
kemerdekaan (liberty), persamaan (egality) dan persaudaraan
(fraternity), tercermin dalam revolusi kemerdekaan Indonesia,
demikian pula halnya pengaruh Revolusi Amerika.
Fase berikutnya yaitu periode 1950 – 1957, bagi negara
bangsa dapat disebut sebagai fase percobaan penerapan (trial
and error) sistem pemerintahan demokrasi parlementer atau de-
mokrasi konstitusional (constitutional democracy), yang berakhir
dengan kegagalan. Kegagalan pada fase ini antara lain, ialah
karena sendi-sendi kenegaraan dan perekonomian masih lemah,
sekalipun sendi-sendi kelembagaan dan organisasi sosial-politik
mulai tumbuh dan berkembang kuat. Kegagalan penerapan de-
mokrasi parlementer pada fase kedua ini, telah mendorong
negara kebangsaan masuk ke dalam fase berikutnya lagi, yaitu
fase penerapan sistem Demokrasi Terpimpin (1957-1965). Fase
ini ditandai dengan kehidupan berbangsa dan bernegara sema-
kin terancam oleh situasi konflik, chaos, anarkis, destruktif, dan
disintegratif, misalnya timbulnya pergolakan daerah, yang
kemudian berakhir dengan pecahnya tragedi G. 30 S pada tahun
1965. Dalam skala global, periode 1950 -1960an juga merupakan
periode kritis, karena Indonesia tidak dapat bebas dari penga-
ruh Perang Dingin. Sekalipun Indonesia memilih masuk dalam
kelompok negara-negaa Dunia Ketiga atau Non-Blok, pengaruh
25 Anton Lucas, Tiga Daerah. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1989.
26 Anthony Rheid, The Blood of The People: Revolution and the End of
Traditional Rule, in Northern Sumatra (Kuala Lumpur, ect.,: Oxford Univer-
sity Press, 1969)
27 Soejatno, Perubahan-perubahan Sosial Politik di Surakarta sesudah 1945,
Buletin Fakultas Sastra dan Kebudayaan, no. 4 (1971), hlm. 186-194.
45