Page 288 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 288

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

               dari 1:1 denga harapan luas kawasan hutan di beberapa
               provinsi dapat mencapai lebih dari 30% atau dalam rangka
               restrukturisasi kawasan hutan lebih optimal mengingat pada
               beberapa provinsi terdapat HPK atau Areal Penggunaan
               Lain (APL) yang masih berhutan dengan topografi curam,
               sementara kawasan hutan yang ada kondisinya rusak, ter-
               degradasi dan banyak perambahan.
                   Kegiatan tukar-menukar didasarkan pada Keputusan
               Menteri Kehutanan Nomor 292/Kpts-II/1995 yang hanya
               dapat diperbolehkan untuk kegiatan :
               a.  Pembangunan proyek-proyek untuk kepentingan umum
                   terbatas oleh instansi pemerintah;
               b.  Pembangunan proyek strategis;
               c.  Menghilangkan enklave dalam rangka memudahkan
                   pengelolaan kawasan hutan;
               d.  Menyelesaikan pendudukan tanah kawasan hutan tanpa
                   izin Menteri Kehutanan;
               e.  Memperbaiki batas kawasan hutan.
                   Mekanisme proses tukar menukar kawasan hutan
                   tersebut harus tetap mengacu pada ketentuan Pasal 19
                   ayat (1) atau (2) UU No. 41 tahun 1999 sebagai berikut:
               a.  Perubahan fungsi dan peruntukan kawasan hutan
                   ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan penelitian
                   terpadu;
               b.  Perubahan peruntukan kawasan hutan yang berdampak
                   penting, cakupan luas dan bernilai strategis ditetapkan
                   oleh pemerintah berdasarkan persetujuan DPR;


               3.1.2.4. Pinjam Pakai Kawasan Hutan
                   Pinjam pakai kawasan hutan dilakukan terhadap

                                                                  241
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293