Page 94 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 94

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                   Masa pemerintahan Sukarno memperlihatkan gabungan
               unik dari manajemen sumberdaya alam yang konvensional
               dan usaha reforma agraria pertama (dan sampai kini terakhir)
               pasca kemerdekaan. Pada saat itu, paradigma pemusatan
               penguasaan sumberdaya alam setidaknya sebagian meru-
               pakan pencerminan dari semangat nasionalisme, usaha
               menghapuskan bentuk-bentuk “feodal” dan memberikan
               instrumen bagi negara untuk memobilisasi sumberdaya un-
               tuk ekonomi nasional. Di Jawa, strategi ini memperlihatkan
               wajahnya yang sinikal ketika petani-petani yang pada masa
               pendudukan Jepang dan revolusi fisik menduduki perke-
               bunan-perkebunan ex-zaman kolonial dikeluarkan oleh
               pemerintahnya sendiri. Selanjutnya nasionalisasi perke-
               bunan-perkebunan asing ternyata banyak diantaranya secara
               riil jatuh ketangan tentara. UUPA cukup menjanjikan untuk
               menggerakkan perubahan struktur agraria di Jawa. Lain
               halnya untk petani dan masyarakat adat di luar Jawa. Walau
               UUPA memberikan pengakuan hak-hak atas sumberdaya
               alam pada masayrakat adat, namun persyaratan-persyaraan
               yang menyertainya boleh dikatakan dengan mudah meniada-
               kan hak-hak masyarakat adat. Pada masa itu tidak banyak
               konsekwensi yang dialami penduduk di luar Jawa, karena



               Wertheim W.F. (1956) Indonesian society in Transition. A Study of So-
               cial Change. Sumur Bandung; Wertheim W.F. (1978) Indonesie: van
               vorstenrijk ktot neo-kolonie. Boom Meppel, Amsterdam; Suhendar E.
               Dan Winarni Y.B. (1997) Petani dan Konflik Agraria. Akatiga.; Fauzi,
               Noer (1999) Petani dan Penguasa. Dinamika Perjalanan Politik Agraria
               Indoneaia. Insist, KPA, Pustaka Pelajar; Untuk kawasan luar Jawa lihat
               Pelzer K.J. (1985)  Toean Keboen dan Petani. Politik Kolonial dan
               Perjuangan Agraria di Sumatra Timur, 1863-1947. Penerbit Sinar Harapan.

                                                                   47
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99