Page 204 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 204

192   Tri Chandra Aprianto


            politik  yang dianggap  dapat  merugikan  unsur-unsur  politik  yang
            ada  dalam  pemerintahan. 4  Pengabaian  masalah  ekonomi-politik
            pada tingkat makro tersebut membuat ekonomi Indonesia semakin
            mengarah pada ambang keambrukan.
                Di tengah situasi yang tidak menentu tersebut, pihak pengusaha
            perkebunan  asing  sendiri  mengklaim  bahwa  mereka  telah
            melaksanakan  proses  Indonesianisasi. Satu  tindakan  dari pihak




            pengusaha untuk menyelamatkan modalnya     W
            dari tindakan mereka tersebut adalah mulai memikirkan kehadiran
            tenaga kerja dari kalangan bumi putera guna terlibat secara lebih aktif
            dalam  proses  pengelolaan  perusahaan  perkebunan. Bagi kalangan
            buruh perkebunan ini merupakan sebuah tindakan kompromi atas
            gencarnya  tuntutan  penataan  ulang sumber-sumber  agraria  yang
            lebih adil. Menurut catatan Surabaya Post dalam artikelnya tanggal
            4 Februari 1958 yang melakukan wawancara khusus dengan Saiudin,
            seorang bekas hoofd-administrateur NV. LMOD menyatakan:

                “Pada  hakekatnya  usaha  Indonesianisasi dikalangan  LMOD




                sudah dilakukan sejak Saiudin   pimpinan




                  tahun 195  Sehingga waktu sebelum

                keadaan pegaw    sudah ter    Indonesia 7



                Belanda 22%.

                   Usaha Indonesianisasi ini dilakukan dengan secermatnya
                dengan screening yang kurang selama waktu 2 ½ th sejak tahun
                1955. Dari pegawai Indonesia yang ada sekarang adalah 41 orang
                dari SPMA dari cultuurschool. Sehingga waktu diadakan ambil
                alih-ambil alih dan kemudian pegawai Belandanya sama minta
                pulang ke negeri Belanda, LMOD tidak mengalami schokking
                yang besar. Tidak seperti perkebunan yang sebelumnya tidak
                melakukan usaha Indonesianisasi dikalangan pegawainya.
                   Beberapa  waktu  sebelumnya  diambilalihkan  itu  dengan
                jalan Indonesianisasi keadaan situasi pegawai LMOD dengan

            4   JAC  Mackie, Problem of the Indonesian Inlation (Ithaca: Cornell
                Modern Indonesia Project, 1967), hlm. 10.
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209