Page 201 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 201
Bab 5
MASYARAKAT PERKEBUNAN
DAN CITA-CITA KEDAULATAN
AGRARIA
Sementara itu di Jember, pada tanggal 10 Desember 1958
semua pimpinan dan karyawan ber
perkebunan milik Belanda di Jember dikumpulkan di gedung
Bioskop Ambassador (sekarang gedung Bioskop Kusuma,
Jalan Mangunsarkoro) oleh Pemerintah Daerah Jember atas
nama Pemerintah Kemudian diumumkan bahw
berbagai perusahaan perkebunan yang ada di Jember tersebut
diambil-alih oleh Pemerintah Republik. 1
elaras dengan konsolidasi politik pasca penyerahan kedaulatan
Spolitik (1949), hampir semua bidang dititikberatkan pada unsur-
unsur nasionalitas. Demikian pula dalam penataan sumber-sumber
agraria juga diusahakan guna merombak struktur agraria yang masih
bercorak kolonial. Apalagi tujuan dari Proklamasi kemerdekaan
(194 adalah mewujudkan masyarakat dan makmur karenany
tidak saja perombakan sistem dan struktur agraria kolonial
merupakan keharusan sebagai tatanan nasional, tetapi juga
penghapusan struktur kuno yang melahirkan tradisi feodal. Situasi
demikian menuntut pemerintah guna mengambil sikap yang tegas
1 Wawancara Sumargo 1 dan 2 Juni 2004.