Page 112 - BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN
P. 112
100| Teori Perilaku Konsumen
Dari sudut pandang pengkondisian klasik, nama brand
yang telah mapan merupakan suatu stimulus tak terkondisikan
yang mendapatkan sikap brand yang positif setelah melalui
penguatan positif yang berlangsung lama. Suatu produk baru
yang dihubungkan dengan brand lama yang telah mendapatkan
penilaian positif merupakan stimulus terkondisikan.
Ada dua kondisi yang harus ada jika kita menginginkan
perubahan sikap. Pertama, obyek sikap tidak lagi memberikan
kepuasan seperti sebelumnya. Dalam hal ini, sikap dapat
berubah ketika aspirasi konsumen berubah. Kedua, perubahan
sikap terjadi ketika salah satu dari elemen sikap (afeksi, kognisi
dan perilaku mengalami suatu perubahan).
Perubahan sikap bisa juga dilakukan melalui afeksi
(upaya memengaruhi perasaan) dalam hal ini melalui
mekanisme pengkondisian. Misalnya, mengembangkan
perasaan positif melalui hadiah menarik, musik yang positif
atau simbol yang sarat emosi.
Perasaan terhadap iklan atau komunikasi dapat juga
memengaruhi perubahan sikap. Jika seseorang menyukai
iklan maka tentu saja terdapat peluang besar untuk menyukai
barang yang diiklankan.
Memanfaat figur selebriti yang sangat disukai publik.
Semata-mata memaparkan iklan yang dibintangi seorang figur
publik kepada konsumen dapat melahirkan suatu sikap positif.
↜oOo↝