Page 114 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 114
Pem uda Republik Indonesia rnernbentuk pula suatu
badan kelasykaran yang disebut Pernbela Kearnanan Rakyat
(PKR) yang dipirnpin oleh M.J oseph di ban tu oleh Sarilawang,
M. Billibao dan I.M.Ohyver. e ). Para pernirnpin PKR ini
adalah bekas tentara KNIL yang dipekerjakan J epang di
tarnbang nikel Pornalaa. Dengan kesadaran mereka bertekad
akan mempertahankan proklamasi kernerdekaan Indonesia.
Dengan organisasi PRI inilah yang menggerakkan semangat
perjuangan dan menggalang kekuatan pemuda dan rakyat
Kolaka mem beri bentuk atas kemerdekaan yang telah
diumumkan baik atas dasar proklamasi 17 Agustus 1945
maupun dengan pengumuman Pemerintah Kolaka pada
tanggal 17 September 1945.
Di Kolaka, bendera Merah Putih telah dikibarkan
dengan iringan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada tanggal
17 S.eptember 1945. Atas usaha PRI di Kolaka bendera
Merah Putih telah pula dikibarkan di Wawotobi (Kendari)
pada awal bulan Oktober 1945, di Kota Kendari pada akhir
Oktober 1945 demikian pula di Andoolo (Kendari) dan
BoEpinang (Moronene/Buton) sempat dikibarkan bendera
kebangsaan Indonesia o1eh pemerintah dan rakyat setempat.
Tempat-tempat yang sudah mengibarkan bendera Merah
Putih terus mengadakan kontak dengan PRI dan Pemerintah
Repub1ik di Ko1aka. Di wilayah hukum pemerintah Ko1aka
rakya t dan pemudanya disiagakan menghadapi segala ke-
mungkinan. Dibentuk1ah cabang-cabang PRI dan kompi-
kompi PKR di wilayah Distrik dan di desa-desa. Nampaknya
se1uruh rakyat mendukung pengumuman Kepala Pemerintah-
an Ko1aka (Andi Kasim) menyatakan bahwa Ko1aka adalah
wilayah Pemerintah Repub1ik Indonesia.
Pengurus PR! Ca bang terdapat di beberapa tern pat
antara lain :
l. Di Lasusua dengan anggota-anggota piinpinan :
a. M. Rasyad (tokoh PSII)
b. Hasyirn Pangerang
c. Hamzah Pangerang
d. Mahmud Dg. Sisi1a
105