Page 69 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 69

Watukila  mangkat  (tahun  1935)  barulah  penobatan  raja  Tekaka
             dengan  resmi dalam upacara kebesaran adat Tolaki di Unaaha· pada
             tahun 1937.
                  Pada  tahun  1950  Kerajaan  Laiwoi  yang dirajai  oleh  Tekaka
             diUbah  menjadi  Swapraja  Laiwoi.  Swapraja  Laiwoi  akhirnya
             menjadi  Kabupaten  Kendari  dengan  Kepala  Daerahnya  yal!S
             pertama Drs.  Abdullah  Silondae  berdasarkan  UU.  No.28/1959,  I)
             terhitung mulai tanggal 2 Maret  1960.

             4.   Akibat Perlawanan
                  Sebagai  akibat  perlawanan  yang  dilancarkan  oleh  kerajaan
             Konawe  terhadap  Belanda,  Watukila  dan  kawan-kawan,  me-
             nanggung  derita  dibuang/dipenjarakan  di  Jawa,  Makassar  (Ujung
             Pandang) Sawahlunto.  Di samping itu Belanda pun semakin kokoh
             kedudukannya,  lalu  Kerajaan  Laiwoi  buatan  Belanda  sebagai
             pengganti  kerajaan  Konawe  harus menandatangi Korke  Verlaring
             pad a tahun J 91.7 yang  berarti  tunduk  kepada  kekuasaan  Belanda
             dan  sebagai  konsekwensinya  semakin  sulitlah  kemungkinan  bagi
             rakyat  untuk  melancarkan  serangan-serangan  baru  terhadap
             kolonialisme Belanda.
                  Di  bidang  pemerintah  daerah kerajaan Laiwoi pun dibagi atas
             beberapa  district  dan  onderdistrict.  Rakyat  sudah  harus  memifiki
             kartu  penduduk,  rakyat  sudah  harus  membayar  pajak  kepala  di
             samping  harus  kerja  rodi  pada  setiap  distrik  untuk  keperntingan
             Belanda.  Diangkatlah  pegawai-pegawai  kantor,  juru  blasting  dan
             pegawai-perawati  lainnya,  sesuai  dengan  kebutuhan  penjajahan
             Belanda. 8)
             B.   PERLAWANAN TERHADAP NICA
                  Setelah  terasa  bahwa  kekalahan  Jepang  dalam  Perang Dunia
             II  semakin  dekat,  mulailah  diadakan  persiapan-persiapan  meng-
             hadapi  keadaan  yang  akan  tiba.  Latihan-latihan  Seinendan  yang
             diadakan  oleh  J epang,  hasilnya  dipersiapkan  untuk  keperluan
             nasional.  Memang  sebelum  tiba  peneyrahan  Jepang  pada  tanggal
             14  Agustus  1945, seorang Toketai Jepang yang bertugas di Nowo-
             tobi  yang  bernama   "Ninomiya  Heiso",  pernah  memberitakan
             bahwa  di  Jawa  sudah  ada Panitia  Persiapan Kemerdekaan Indone-
             sia.

             60
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74