Page 95 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 95
kan Batalyon Sadar di samping dengan penyebaran pamplet-pam-
plet menuntut pembubaran Boneka NICA yaitu Negara Indonesia
Timur yang telah merobek-robek persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.
Perlawanan yang bermotifkan kemerdekaan, persatuan dan
kesatuan bangsa walaupun secara kecil-kecilan dan dengan sistim
gerilya telah cukup memusingkan aparat NICA di daerah Muna.
3. Jalannya perlawanan.
Mendahului terjadinya kontak-kontak senjata antara pemuda
Muna dengan NICA, telah dikirim beberapa orang utusan mencari
hubungan dengan pemuda-pemuda di luar daerah Muna. Sebuah
perahu dari Wawonii milik juragan Binongko yang bernama "La
Abu Isa" pada tanggal 5 September 1945 telah singgah di pela-
buhan Kendari dan menerima 9 orang penumpang dan seorang
bangsa Belanda bekas tawanan Jepang. Pelayarannya melalui
Labuan Tobelo dan Lapasilao di Tampo. Dari sana La Ode Muh.
Idrus menumpang dengan tujuan Surabaya. Setiba di Surabaya
seluruh isi perahu dicurigai sebagai kaki tangan NICA, lalu mereka
ditahan termasuk La Ode Muh. Idrus. Seminggu dalam tahanan La
Ode Muh. Idrus ditemukan oleh Abdul Hamid Langkosono, Ang-
gota TKR Surabaya putera kelahiran Muna. Setelah diketahui
identitas sebenarnya oleh Pimpinan TKR Surabaya, La Ode Muh.
ldrus dibebaskan dari tahanan lalu diberikan sebuah k9rabun J e-
pang dan dilatih sebagai pasukan TKR, sedang suasana Surabaya
§emakin tegang dan di sana-sini terjadi kontak senjata dengan mu-
musuh. Dalam keadaan yang penuh ketegangan itu La Ode Muh.
Idrus berusaha terus mengumpulkan informasi tentang perjuangan
mempertahankan proklmasi kemerdekaan bangsa dan negara. Pada
bulan April 1946, beliau berhasil menemui tokoh-tokoh TKR
antara lain dengan Worouw, Sutrisno, J. Tambato, Hasan Rala,
Mafrouw Tunge dan Hamzah Tuppu Komandan Divisi I Lawang
Jawa Timur. Setelah diperoleh sejumlah penjelasan dari pada to-
koh dan Komandan Angkatan Laut Jawa Timur di Surabaya,
kem balilah La Ode Muh. ldrus bersama La Di toe dengan penum-
pang perahu "Bunga Melati" yang bertolak dari Panarukan. De-
ngan perahu tersebut La Ode Muh. ldrus dan La Ditoe mendarat
86