Page 284 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 284
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
berusaha mengkonsolidasikan diri dengan membentuk Komite Kontak
Sosial pada tanggal 27 Agustus 1945. Jadi bersamaan dengan
terbentuknya KNI daerah Surabaya. Tokoh-tokohnya berasal dari bekas
Indo Europees Verbond (IEV) seperti A.W. Bastiaans, Mr. W.V.C.
Ploegman, J. Hoeksema, dan C.A. Coenink. Dengan dalih dan
berlindung di bawah nama "Intercross" Palang Merah Internasional
dengan tugas kemanusiaannya, mereka melakukan aksi-aksi politik dan
mata-mata dengan mendapatkan fasilitas yang terbaik pada waktu itu,
yakni Hotel Yamato (Oranje Hotel). Mereka diam-diam mendapat
bantuan dari Jepang. Mereka dengan leluasa melakukan persiapan
untuk menyambut kedatangan Belanda.
Pada akhir Agustus 1945 Belanda interniran yang telah
berkeliaran di Surabaya merencanakan merayakan kemenangan Sekutu
dengan mengibarkan Tiga Warna pada "Koninginne dag", yaitu hari
ulang tahun Ratu Wilhelmina. Sebagai inti Hari kebangsaan Belanda itu
jatuh pada tanggal 31 Agustus 1945. Kepala Keamanan Jepang,
Cianbucho takut juga terhadap reaksi dari pihak Indonesia, maka untuk
tidak menambah resiko permohonan orang-orang Belanda tadi ditolak.
Akibatnya, orang-orang Belanda hanya merayakannya dalam
lingkungan terbatas di antara mereka saja.
272