Page 18 - MODUL SEPUTAR ZAKAT
P. 18

ketika gaji itu diterima sebesar 2,5 %. Al-Qardlawi mengatakan bahwa yang paling
                     utama dari semua itu adalah nishab uang merupakan yang mu’tabar (yang dijadikan
                     patokan) dalam konteks ini (nishab gaji atau pendapatan). Ia telah menentukan nilainya
                     setara  dengan  nilai  85  gram  emas.  Ketika  ia  telah  memilih  pendapat  (yang
                     mewajibkan) zakar gaji, upah, dan sejenisnya, maka pendapat yang ia kuatkan adalah
                     bahwa  zakatnya  tidak  diambil  kecuali  dari  pendapatan  bersih.  Pendapat  yang  Al-
                     Qardlawi pilih bahwa harta perolehan seperti  gaji pegawai, gaji karyawan, insyinyur,
                     dokter,  pengacara,  dan  yang  lainnya  yang  mengerjakan  profesi  tertentu  dan  juga
                     seperti pendapatan yang diperoleh modal yang diinvestasikan di luar sektor perdangan
                     seperti kendaraan, kapal laut, kapal terbang, percetakan,  perhotelan, tempat hiburan
                     dan  yang lain, itu tidak disyaratkan bagi  kewajiaban zakatnya adanya haul, tetapi
                     zakat  dikeluarkan  ketika  ia  menerimanya  (gaji).  Persoalan  gaji  di  negeri  ini,
                     pemerintah  dan  perusahaan  selalu  mengatur  gaji  pegawainya  berdasarkan  ukuran
                     tahun walau pun dibayar perbulan. Hal ini karena kebutuhan pegawai yang mendesak
                     atau demi memenuhi kebutuhan hidup pegawai. Dalam konteks ini, zakat penghasilan
                     bersih seorang pegawai dan golongan profesi dapat diambil dalam setahun penuh, jika
                     pendapatan  bersih  mencapai  satu  nishab.  Artinya,  jika  pendapatan  bersih  seorang
                     pekerja setahun mencapai nishab yang telah ditentukan, maka ia wajib mengeluarkan
                     zakatnya.  Kewajiban  zakat  tersebut  ketika  ia  menerima  gaji  atau  pendapatannya.
                     Misalnya, seseorang bekerja selama setahun mendapatkan gaji bersih sekitar 48 juta
                     dengan asumsi ia menerima pendapatan bersih setiap bulan 4 juta, maka kewajiban
                     zakatnya setiap bulannya 2,5 % dari 4 juta tersebut, yaitu sebesar 100 ribu. Jadi, selama
                     setahun ia mengeluarkan zakat sebesar 1,2 juta.
                           Selanjutnya, mengenai zakat gaji bisa langsung diberikan kepada golongan yang
                     berhak menerima zakat sebagaimana firman Allah swt:
                                                                                           ِ
                       ِ
                                                         ِ
                                     ِ
                                                                       ِِ
                                                                             ِ ِ
                            ِ
                                                                                                      َِّ
                                           ِ
                                     ِ
                                                           َّ
                                                 ِ
                                ِ
                          للّا  ِ ليبس فِو ينمراغْلاو باقِ رلا فِو مبُوُ ل ق ةفلؤم   ْلاو اه يا لع ينلماعْلاو ينكاسمْلاو ءارقفْ لل تاقدَّ صلا انَّإ
                                                                                                     ا
                                             ا
                                       ا
                                                                                         اُ ُ اا
                                 ا ا

                                                               ا ا ْ ا ا
                             ا
                                                                          ا ا
                                         ا
                                                  ا ُُْ ُ ا ا ُ

                                                                                 ا ا ا ا
                                                                                  ِ
                                                                            ِ
                                                                                       ِ
                                                                      ِ
                                                                                                ِ
                                                               -    ٦٠  -     ميكح ميلع للّاو للّا نم ةضيِ رف  ِ ليبسلا ِ نباو
                                                                     ٌ ا ٌ ا ُ  ا   ا   ا ا
                                                                                        ً
                                                                                                 َّ
                                                                                                     ْ ا
                           Sesungguhnya  zakat-zakat  itu  hanyalah  bagi  orang-orang  fakir,  orang-orang
                           miskin,  amil-amil  zakat,    para  muallaf    yang    dibujuk    hatinya,    untuk
                           (memerdekan)  budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-
                           orang yang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah
                           dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS al-Taubah/9: 60).
                        2. Perusahaan
                           Pemilik perusahaan wajib mengeluarkan zakat. Dalam Islam, ada dua kekayaan
                     yang  mengalami  pertumbuhan  diwajibkan  zakatnya.  Pertama,  kekayaan  yang
                     dipungut  zakatnya  dari  pangkal  dan  pertumbuhannya,  yaitu  dari  modal  dan
                     keuntungan  investasi,  setelah  setahun,  seperti  yang  berlaku  pada  zakat  ternak  dan
                     barang  dagang.  Kewajban  ini  berlaku  karena  hubungan  antara  modal  dengan
                     keuntungan dan hasil investasi itu sangat jelas. Besar zakatnya adalah 2.5%. Kedua,
                     kekayaan yang dipungut zakatnya dari hasil investasi dan keuntungannya saja pada
                     saat keuntungan itu diperoleh tanpa menunggu masa setahun, baik modal itu tetap
                     seperti tanah pertanian maupun tidak tetap seperti lebah madu. Besar zakatnya adalah
                     10% atau 5%.
                                                                                                      8
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23