Page 25 - MODUL SEPUTAR ZAKAT
P. 25

pangan. Sedangkan miskin adalah orang yang mempunyai harta atau mata pencahari-
                     an, tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhannya. Pengangguran yang mampu bekerja
                     dan ada lowongan pekerjaan halal dan layak, tetapi tidak mau bekerja, karena malas,
                     tidak termasuk fakir/miskin. Sedangkan para santri yang mampu bekerja, tetapi tidak
                     sempat bekerja karena kesibukan belajar, jika kiriman belum mencukupi, maka terma-
                     suk fakir/miskin.
                           Seseorang dapat  dikategorikan fakir, ketika penghasilannya dibawah separuh
                     dari  kebutuhan  hidupnya,  akan  tetapi  jika  diatas  separuh  kebutuhannya,  termasuk
                     kategori  miskin.  Fuqara’  dan  masakin  yang  cakap  bekerja,  mereka  berhak  diberi
                     modal bekerja sesuai dengan bidangnya. Sedangkan  mereka  yang  cakap  berdagang,
                     diberi  modal  berdagang  dan  bagi  yang  mampu dibidang pertukangan, maka diberi
                     modal  untuk  membeli  alat-alat  pertukangan.  Jika  fukara  dan  masakin  tidak  cakap
                     bekerja, mereka perlu diberi modal untuk mendapatkan pekerjaan, seperti diberi modal
                     untuk membeli ternak atau pekarangan untuk dijadikan penghasilan yang mencukupi
                     kebutuhan. Dalam hal ini, badan amil diperbolehkan memberi mereka dalam bentuk
                     barangnya.
                        2.  Amil Zakat
                           Amil zakat ialah suatu panitia atau badan yang dibentuk oleh pemerintah untuk
                     menangani  masalah  zakat  dengan  segala  persoalannya.  Ada  beberapa  syarat  yang
                     dipenuhi dalam diri amil yaitu:
                     a.  beragama Islam;
                     b.  mukallaf (sudah baligh dan berakal);
                     c.  merdeka (bukan budak);
                     d.  adil dengan pengertian tidak pernah melakukan dosa besar atau dosa kecil secara
                        kontinyu;
                     e.  bisa melihat;
                     f.  bisa mendengar;
                     g.  laki-laki;
                     h.  mengerti terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya;
                     i.  tidak termasuk ahlul-bait atau bukan keturunan Bani Hasyim dan Bani Muththalib,
                        dan;
                     j.  bukan  mawali  ahlul-bait  atau  budak  yang  dimerdekakan  oleh  golongan  Bani
                        Hasyim dan Bani Muththalib.
                           Sedangkan  tugas-tugas  yang  diamanatkan  kepada  amil  zakat  adalah  sebagai
                     berikut:
                     a.  Menginventarisasi (mendata) orang-orang yang wajib mengeluarkan zakat;
                     b.  Menginventarisasi orang-orang yang berhak menerima zakat;
                     c.  Mengambil dan mengumpulkan zakat;
                     d.  Mencatat harta zakat yang masuk dan yang dikeluarkan;
                     e.  Menentukan ukuran (sedikit dan banyaknya) zakat;
                     f.  Menakar, menimbang, menghitung porsi mustahiqqus zakat;
                     g.  Menjaga keamanan harta zakat;
                     h.  Membagi-bagikan harta zakat pada mustahiqqin.





                                                                                                     15
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30