Page 30 - MODUL SEPUTAR ZAKAT
P. 30
mencapai nisab dan dimiliki selama setahun. Artinya, waktu pembayaran zakat lebih
fleksibel dan sepanjang tahun. Sedangkan waktu pembayaran pajak negara adalah satu
tahun pembukuan. Hanya dilakukan pada bulan tertentu yang sudah terhitung satu
tahun sejak pembayaran sebelumnya. Yang menarik dari pendapat Zul Ashfi adalah
perbedaan alat pembayaran pajak dan zakat. Zakat boleh dibayar dengan uang tunai
ataupun bahan pokok makanan. Sedangkan pajak umumnya dibayar menggunakan
uang tunai. Seseorang dapat mengeluarkan zakat dengan membayarkan gandum,
beras, dan bahan pokok lainnya. Tetapi kantor pajak hanya menerima uang tunai.
Namun, ada pendapat lain dari ulama Nahdhatul Ulama. Pemaparan ini disampaikan-
nya di Jakarta pada Seminar Nasional Optimalisasi Peran Zakat di Era Ekonomi
Disruptif yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Syariah
Universitas Indonesia menginisiasi penggabungan institusi zakat dengan pajak.
Inisiatif untuk menggabung pajak dan zakat adalah langkah luar biasa. Yang
terpenting adalah pengelolaan zakat yang perlu ditopang oleh teknologi canggih,
aparatur yang kuat mulai dari aparat administrasi, pengawas, pemeriksa hingga
penegak hukum. Langkah ini lanjutnya bisa dilakukan dengan menginisiasi revisi
undang-undang tentang zakat sebagai bagian penerimaan negara di samping pajak. Ia
berharap undang-undang tentang zakat mampu mengarahkan institusi pengelola zakat
bisa bekerja dengan profesional.
Sekalipun muncul wacana zakat dan pajak memungkinkan untuk dikelola secara
bersamaan, tetapi harta wakaf merupakan perkara lain lagi. Wakaf adalah sejenis
pemberian bernilai sunah, bukan kewajiban dari agama maupun negara. Wakaf adalah
amal sukarela. Tujuan wakaf adalah menahan barang yang diwakafkan itu agar tidak
diwariskan kepada ahli waris, tidak dijual maupun dihibahkan, tidak digadaikan
maupun disewakan.
Apabila pendayagunaan harta zakat tergantung pada mustahiq zakat, harta pajak
sesuai kepentingan negara, maka pendayagunaan wakaf itu sesuai orang yang
memberikan harta wakaf. Jadi, yang memberi harta wakaf punya hak penuh untuk
menentukan tujuan dari hartanya yang sudah diwakaf, dan penerima harta wakaf tidak
boleh menggunakannya untuk kepentingan yang berseberangan dengan pemberi
wakaf (waqif). Hal lain yang membedakan wakaf dari pajak dan zakat adalah soal
takaran/ kadar, serta waktu penyerahan. Apabila zakat dan pajak memiliki kadar-kadar
tertentu, menyangkut barang tertentu, dan waktu yang tertentu, maka harta wakaf tidak
memiliki batas-batasan semacam itu. Wakaf sangat bebas menyangkut barang apapun,
dan boleh dikeluarkan kapanpun, serta dalam kadar berapapun.
B. Hubungan Zakat dan Pajak
Perdebatan ulama tentang persamaan dan perbedaan antara zakat dan pajak
sejatinya mencerminkan hubungan dua kewajiban tersebut. Namun, penting kiranya
mengetahui posisi pajak dalam Islam, sebagaimana pada bab sebelumnya kita telah
mempelajari kedudukan atau posisi zakat dalam ajaran Islam.
Abdurrahman Navis mengatakan bahwa pajak menurut istilah kontemporer
adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga dapat
3