Page 147 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 147
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
Tabel 7.1 Analisa rangkaian penstabil tegangan dioda zener
Dioda
Tentukan Rumus Dioda Zener A Dioda Zener B
Zener C
460Ω 153,3 Ω
200 Ω 193,2 Ω 178,9 Ω
Fungsi Tidak Karena Tidak Karena
Rangkaian RVmin<Rvmax Rvmin > Rvmax Rvmin > Rvmax Ya
Dipilih menurut
Dimensi (Rv) X X 150 Ω
E-12
Didipasi Daya X X
Pada (PRV) 3,53 Watt
Sumber: http://rohmattullah.student.tekomuniversity.ac.id
Ketiga buah dioda zener yang memiliki tipe yang tidak sama terhadap
tegangan yang sama, setelah semuanya dianalisa dan diprogram guna
keperluan dengan muatan yang sama, dan terbukti untuk ketiga buah dioda
ini cuma satu yang persyaratannya dapat terpenuhi agar dapat dipakai untuk
penstabil tegangan, yaitu zener dioda
(tipe Bzy 70 /10 Izmin = 15 mA dan IZmak = 150mA).
Dioda zener A dan B bisa terjadi kesalahan yaitu berada diarea arus zener
minimal (Izmin) dan arus maksimalnya (IZmak) yang tidak memenuhi guna
keperluan perbedaan muatan (IL) dan pebedaan tegangan input (V0).
Hal yang harus diikuti rangkaian penstabil tegangan selalu bekerja dengan
benar, apabila tegangan input (V0) lebih banyak dibandingkan tegangan output
dioda zener (Vz). Gambaran tegangan yang distabilkan Gambaran tegangan
yang distabilkan dan dinyatakan baik, jika unsur pembandingnya dua buah
hambatan yaitu hambatan depan (Rv) dan hambatan dalam dioda zener (rZ)
digambarkan sebesar mungkin.
Kerugian daya maksimal terjadi disaat keadaan takada muatan (RL):
Hal yang merugikan jika dalam penggambaran arus dioda zener
mengakibatkan panas yang tinggi sehingga berakibat .koefisien suhu
mempengaruhi stabilitas tegangan output.
Kebanyakan zener dioda beserta voltase zener masing-maasing jenisnya,
umumnya memiliki arus zenner minimal 5mA. sedangkan tegangan zenner
pada umumnya bisa dipakai yaitu dari VZ 2.4 V ke VZ 47 V. Pengaturan
132 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI