Page 149 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 149

PENERAPAN RANGKAIAN
                                                                  ELEKTRONIKA
              MATERI PEMBELAJARAN



















                                   Gambar 7.7 Bentuk Kurva dioda terhadap suhu
                     Sumber: https:// Teknik Audio Video-Penerapan Rangkaian Elektronika-VEDC Malang.com
                  Mengingat hal tersebut bila suhu meningkat maka arus patah dari dioda
             zener akan menyebabkan kenaikan  suhu pula dan menyebabkan tegangan
             zener VZ  ikut naik. tegangan  patah VZ ≤6Volt  memiliki koefisien suhu positif
             (PTC) hampir semua jenis dioda zener memiliki tegangan ini.
                  Pada gambar 7.6 menunjukan karakteristik dioda terhadap pengaruh
             perubahan suhu. Dapat diperhatikan pada kurva dari dua area yang memiliki
             koefisien  suhu  yang  berbeda,  yaitu  daerah  di  mana  zener  diode  memiliki
             koefisien suhu negatif (NTC) dan koefisien suhu positif (PTC), ada area dengan
             letak antara tegangan zenner VZ = 5V,  VZ = 6V  adalah dioda zenner yang
             memiliki tegangan VZ = 5.6 V. yang mana zenner dioda memiliki ciri-ciri
             yang relatif mandiri terhadap baertambahnya suhu, sebab dioda zenner ini
             umumnya digunakan dengan tujuan tegangan pilihanbagaikan massa yang
             ditunjukkan pada Gambar 7.8.


















                                       Gambar 7.8 Tegangan Referensi
                     Sumber: https:// Teknik Audio Video-Penerapan Rangkaian Elektronika-VEDC Malang.com

          7.  Penstabil Tegangan Paralel menggunakan Transistor
                  Untuk menentukan Tegangan output V2 yaitu dengan menjumlahkan
             tegangan dioda zener serta tegangan pada emitor basis transistor pertama,
             dan melaui arus zenner IZ besar dari arus basis IB1 pada transistor TR1 telah

        134                                                       TEKNIK ELEKTRONIKA
                                                                      INDUSTRI
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154