Page 151 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 151
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
a. Penstabil Tegangan Paralel
Dalam stabilisator tegangan paralel dimungkinkan untuk mencari tegangan
output dengan formula:
V2 = Vz+VBE
Sedangkan besar VBE pada Transistor silicon yaitu =0,6V, dan untuk
besarnya VBE Transistor germanium = 0,3Volt.
V2 = Vz+0,6V maupun V2 = Vz+0,3V
besarnya nilai tegangan zener dioda digunakan untuk menentukan
tegangan tetap output V2.
Tegangan input V1:
V1 = V2 + I 1.R1
Dengan lebih tinggi tegangan V1 daripada V2, lebih baik stabilisasinya,
namun jika lebih tinggi hilangnya jaringan. Dalam aliran input, dengan
pengurangan rumus berikut, penyimpangan arus yang mengalir menuju
dioda dioda diatur serendah mungkin sehingga dalam penentuan arus
lainnya dapat diabaikan:
Area arus dengan muatan I L min mencapai I
Lmax: I L = I 1- I C
Tegangan V2 dalam kondisi yang tetap, sepanjang arus kolektor Ic
melewati kai-kaki kolektor dan emitor. Sedangkan tegangan output tetap
dihasilkan pada area arus muatan.
I Lmin = 0 mA (dimana I c = I cmax = I 1) mencapai ILmax= Icmax= I1 (dimana
Ic = 0)
b. Hambatan dalam pada rangkaian penstabil tegangan paralel
Dibagian sebelumnya dijelaskan, bahwa dengan berubahnya
tegangan input V1 dan tegangan output V2 menentukan variasi arus
colector IC serta arus basis IB, penurunan tegangan pada hambatan
colector RC dan impedansi RV.
136 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI